Deli Serdang, MISTAR.ID

Lima orang pelajar SMP Negeri 1 Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, terancam putus sekolah setelah memutuskan tidak melanjutkan pendidikan.

Keputusan ini diambil, karena pihak sekolah menolak permintaan mereka untuk naik kelas agar bisa pindah ke sekolah lain.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, para siswa sempat hadir pada hari pertama masuk sekolah. Namun, mereka mengaku diejek oleh teman-temannya karena tinggal kelas. Sehari setelah itu, kelima pelajar memutuskan tidak akan kembali bersekolah.

Keputusan ini diperkuat setelah pihak sekolah menolak menaikkan mereka untuk keperluan pindah sekolah, dengan alasan perilaku para siswa dinilai nakal.

“Padahal nilai rapor mereka rata-rata tujuh lebih. Ada yang hanya absen tiga hari, ada juga 14 hari. Kenakalan mereka sebatas pergaulan remaja, bukan kriminal seperti membunuh atau memperkosa,” ujar Wita, kerabat orang tua siswa, Kamis (17/7/2025).

Orang tua siswa lainnya, Fuji, mengaku kecewa karena tidak pernah mendapat surat panggilan atau kunjungan dari pihak sekolah, meski anaknya tidak masuk selama tiga hari.

“Saya tidak tahu anak saya bolos. Parahnya pihak sekolah malah menyarankan anak-anak yang tinggal kelas untuk ikut paket B. Bagaimana masa depan mereka kalau SMP saja tidak tamat? Orang tua mana yang mau anaknya nakal dan putus sekolah,” kata Fuji.

Upaya orang tua memindahkan anak-anak ke sekolah swasta juga gagal. Ini karena pihak sekolah baru tidak berani menerima siswa pindahan tanpa kenaikan kelas.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang, Irwansyah Putra, menyarankan agar persoalan ini dikonfirmasi langsung ke pihak sekolah.

“Langsung saja ketemu kepala sekolahnya,” ujarnya singkat.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala SMPN 1 Pantai Labu, Yusni Siregar, mengaku sedang mendampingi kegiatan siswa. “Maaf, ada kegiatan dengan siswa pak,” tulisnya. (sembiring/hm16)