Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pedagang Susu di Medan Laporkan Pembobolan Kiosnya ke Polisi

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 13.21
RA
MG
pedagang_susu_di_medan_laporkan_pembobolan_kiosnya_ke_polisi

Kondisi kios setelah dibobol maling. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kasus pencurian yang dialami salah seorang pedagang susu sapi murni yang beralamat di Jalan Avros, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, akhirnya dilaporkan polisi.

Suami korban, Mhd. Ilham Pradilla, membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Medan Kota pada Selasa (21/10/2025) malam. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/555/X/2025/SPKT/Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Dalam laporannya, akibat peristiwa pidana tersebut Ilham mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Ia juga berharap kasus pencurian ini bisa segera diungkap oleh polisi.

Dirincikannya, sejumlah barang yang hilang antara lain uang tunai Rp2 juta, satu set mesin kasir, dua unit speaker Bluetooth, 35 buah bola lampu, satu set alat kopi manual, satu set alat pembuat susu, dan satu buah kasur matras.

“Lalu tiga lusin gelas kopi, 25 meter kabel lampu serta fitting lampu. Ditaksir total kerugian sebesar Rp8,7 juta,” ujar Ilham Pradilla dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar, Rabu (22/10/2025).

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah kios pedagang susu sapi murni yang beralamat di Jalan Avros, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, dibobol maling pada Senin (20/10/2025) sore.

Mirisnya lagi, lokasi kios yang disatroni maling itu berdiri kokoh di samping lahan Program Ketahanan Pangan Polsek Medan Kota, Polrestabes Medan.

Dalam keterangan video yang diterima Mistar, Selasa (21/10/2025) pagi, terlihat kunci dan gembok kios pedagang susu sapi itu sudah dirusak oleh para pelaku.

Sementara itu, bagian dalam kios tampak berantakan akibat ulah para pelaku. Sylvia, pemilik warung, mengatakan peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu dini hari.

Pada Senin sore, lanjut Sylvia, ia hendak membuka kios. Namun betapa terkejutnya perempuan itu ketika melihat kios yang selama ini menjadi sumber penghidupan keluarganya dalam keadaan rusak berantakan.

“Senin sore mau buka kede (kios), ternyata kunci gemboknya sudah dirusak. Di situ langsung curiga bahwa kios kami dibobol,” ujar Sylvia, Selasa (21/10/2025).

Ditambahkan Sylvia, sekitar dua minggu lalu aksi pencurian juga terjadi di rumah orang tuanya yang berada persis di belakang kios.

“Dua minggu lalu rumah orang tua saya juga dibobol kawanan maling. Saat dibuka, ternyata benar rumahnya dibobol,” tuturnya. (hm25)


BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN