Beberapa Siswa Sekolah Rakyat Mundur karena 'Homesick'

Ilustrasi. Suasana di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Medan. (Foto: Susan/Mistar)
Temanggung, MISTAR.ID
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan bahwa sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 di Sentra Terpadu Kartini, Temanggung, Jawa Tengah memutuskan untuk mundur dari sekolah karena mengalami homesick atau rasa rindu kampung halaman.
Menurut Gus Ipul, beberapa siswa sempat kabur dari asrama. Namun, dua di antaranya telah kembali, sementara sisanya memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Sosial berencana bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam menyediakan layanan psikolog bagi para siswa yang mengalami kesulitan beradaptasi.
"Kita memang punya kerja sama dengan Dinkes setempat ya, untuk mendatangkan psikolog misalnya, untuk mengajak mereka yang biasa menangani homesick seperti itu," ujar Gus Ipul, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/7/2025).
Gus Ipul mengakui pendekatan tersebut belum tentu berhasil sepenuhnya. Namun, ia menyebutkan telah ada contoh keberhasilan penanganan kasus serupa di Sekolah Rakyat di Bogor, Jawa Barat. Setelah didampingi psikolog dan diberi kegiatan yang cukup, siswa di sana bisa kembali beraktivitas dengan baik.
“Habis didatangkan psikolog, diajak dialog, kemudian ada kegiatan yang cukup, akhirnya sudah bisa tidur dengan baik,” ujarnya. []