Medan, MISTAR.ID

Hingga akhir Juni 2025, teka-teki siapa sosok pelatih baru PSMS Medan masih belum terjawab. Sekretaris Klub Julius Raja, yang akrab disapa King, mengungkapkan bahwa belum ada satu pun calon pelatih yang resmi menandatangani kontrak dengan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

“Belum, masih dicari. Jadi katanya ada rumor si A, si B, si C belum bisa kami tentukan sebelum dia sign kontrak. Kalau dia sudah teken kontrak, itulah pelatih PSMS,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Meski belum ada kepastian, King memastikan sejumlah nama sudah masuk dalam radar. Baik pelatih dari putra daerah maupun dari luar Sumut telah menjalin komunikasi dengan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola tim.

“Ada putra daerah, beberapa nama sudah masuk ke Dirut. Ada juga pelatih-pelatih yang lain sudah masuk nama-namanya. Nanti kita lihat seperti apa, tergantung Dirut,” jelasnya.

King mengakui, proses pencarian pelatih tak bisa dipisahkan dari persoalan anggaran tim. Ia menyebut PSMS membutuhkan dana besar untuk satu musim kompetisi.

“Karena ini kan masalah pucuk juga, soal harga. Kalau pucuknya berat kali, gimana uangnya mau ada. Setahun kita butuh 13-15 miliar, nah inikan uang yang harus tersedia,” ungkapnya.

Namun, optimisme mulai tumbuh setelah adanya dukungan dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, yang memberi izin kepada PSMS untuk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Dan kita berterima kasih juga dengan Pak Gubernur, yang sudah memperbolehkan kami bekerja sama dengan BUMD yang ada. Kalau selama ini mereka (BUMD) pun takut karena mungkin tidak diizinkan Gubernur, kalau sekarang kan sudah diizinkan,” pungkasnya.

Dengan dukungan tersebut, PSMS berharap bisa segera mengamankan pelatih dan sponsor demi menatap kompetisi musim 2025-2026 dengan lebih siap. (iqbal/hm17)