Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

PSG vs Inter Miami: Drama Messi Hadapi Juara Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 23.38
psg_vs_inter_miami_drama_messi_hadapi_juara_eropa_di_piala_dunia_antarklub_2025

Ilustrasi, PSG vs Inter Miami: Drama Messi Hadapi Juara Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025. (f:ai/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pada Minggu (29/6/2025) pukul 23.00 WIB, Mercedes-Benz Stadium di Atlanta akan menjadi saksi duel emosional antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Miami CF di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Pertandingan ini menghadirkan narasi dramatis: Lionel Messi berhadapan dengan mantan klubnya, sementara PSG yang baru saja dinobatkan sebagai juara Liga Champions berhadapan dengan wakil tuan rumah yang berstatus underdog.

PSG datang dengan status favorit usai membungkam Seattle Sounders 2-0 di fase grup dan meraih treble (Ligue 1, Piala Prancis, Liga Champions).

Sementara Inter Miami lolos sebagai runner-up Grup A setelah ditahan imbang Palmeiras 2-2, dengan kelemahan struktural di lini belakang yang menjadi titik kritis.

Kondisi Tim dan Faktor Cedera

PSG

- Masalah Pemain: Ousmane Dembélé (pemain kunci) masih dalam pemulihan cedera hamstring dan belum dipastikan fit. Sementara itu, Achraf Hakimi dan Désiré Doué dalam kondisi prima usai mencetak gol di fase grup.

- Kekuatan: Tekanan tinggi (high press) dan pergerakan fluida antar-lini menjadi ciri khas Luis Enrique. PSG mencetak 9 gol dalam 3 laga grup, menunjukkan efisiensi serangan.

Inter Miami

- Krisis Pertahanan: Kiper utama Drake Callender dan bek Gonzalo Lujan absen cedera. Bek sayap Marcelo Weigandt dan Ian Fray juga belum pulih sempurna, membuat sektor belakang rentan.

- Kekuatan: Messi dan Luis Suárez masih menjadi motor serangan. Messi mencetak 1 gol dan 1 assist di fase grup, termasuk gol lewat tendangan bebas melawan Porto.

Prediksi Susunan Pemain dan Formasi

PSG (4-3-3 Fluida), Pelatih: Luis Enrique

- Donnarumma (GK);

- Hakimi (RB), Marquinhos (CB), Pacho (CB), Nuno Mendes (LB);

- Vitinha (CM), João Neves (CM), Fabián Ruiz (CM);

- Doué (RW), Kvaratskhelia (LW), Barcola (ST).

Taktik: Formasi dinamis dengan Hakimi dan Mendes menyapu pinggir untuk membuka ruang.

Doué dan "Kvara" akan menukik ke dalam, memanfaatkan kreativitas Neves-Vitinha di lini tengah. Dembélé (jika fit) akan jadi senjata pengganti.

Inter Miami (4-4-2 Diamond), Pelatih: Xavi Hernández

- Ustari (GK);

- Aviles (RB), Falcon (CB), Allen (CB), Alba (LB);

- Busquets (CDM);

- Cremaschi (CM), Redondo (CM);

- Messi (CAM);

- Suárez (ST), Campana (ST).

Taktik: Busquets sebagai penyaring serangan, Messi sebagai playmaker bebas.

Serangan mengandalkan umpan terobosan Suárez dan tendangan jarak jauh Messi. Sayap Alba-Aviles diharapkan membantu transisi.

Analisis Taktik Kunci

Keunggulan PSG

1. Tekanan Berbasis Ruang: PSG akan memblokir jalur distribusi bola Busquets dan memaksa Inter Miami bermain lewat pinggir, area yang kurang produktif bagi mereka.

2. Eksploitasi Sayap: Hakimi vs Jordi Alba menjadi duel kritis. Kecepatan Hakimi bisa membongkar pertahanan Miami yang lamban.

3. Peran Doué: Pemain muda ini menjadi kunci dengan pergerakan tanpa bola-nya. Pada final Liga Champions, ia mencetak 2 gol lewat infiltrasi ruang antara bek dan gelandang.

Peluang Inter Miami

1. Set Piece: 40% gol Miami datang dari situasi mati, dengan Messi sebagai eksekutor. PSG cenderung reaktif saat menghadapi bola mati.

2. Transisi Cepat: Jika PSG gagal pressing, Miami bisa manfaatkan ruang di belakang bek sayap lewat umpan terobosan Suárez ke Campana.

3. Faktor Xavi Hernández: Pelatih baru Miami (jeda turnamen) mungkin membawa variasi taktik, meski waktu persiapan singkat jadi tantangan.

Prediksi Skor dan Skenario Pertandingan

- Prediksi Skor: PSG 3-1 Inter Miami

- Skenario:

Babak 1: PSG mendominasi penguasaan bola dan mencetak gol cepat lewat infiltrasi Doué (menit 20’).

Babak 2: Miami menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Messi (menit 55’), tapi PSG balas lewat aksi individu Kvaratskhelia (menit 70’) dan gol penutup Vitinha (menit 85’).

- Faktor Penentu:

PSG unggul di lini tengah dan mobilitas pemain muda.

Miami bergantung pada momen magis Messi, tetapi ketahanan fisik di babak akhir diragukan.

Catatan Penting: Jika Miami bertahan hingga babak kedua, peluang mereka meningkat lewat strategis pergantian pemain.

Namun PSG punya kedalaman skuad lebih baik dengan pemain seperti Senny Mayulu dan Kang-in Lee di bangku cadang.

Faktor Eksternal Pengaruh Hasil

- Stadion Mercedes-Benz: Lapangan sintetis cepat menguntungkan gaya pressing PSG. Kapasitas 71.000 penonton akan didominasi suporter Miami, tapi PSG terbiasa dengan tekanan laga besar.

- Jeda Istirahat: Miami punya waktu istirahat 5 hari, sementara PSG hanya 4 hari. Kelelahan fisik bisa pengaruhi intensitas pressing PSG di menit-menit akhir.

Pertemuan dua filosofi: intensitas muda PSG melawan kecerdasan veteran Inter Miami. Sejarah boleh menunggu, tapi kalkulasi di atas kertas menempatkan PSG selangkah lebih dekat ke trofi dunia pertama mereka.

Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber terpercaya dan dirangkum menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN