Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Prediksi Dortmund vs Ulsan: Duel Tak Seimbang Sarat Tekanan di TQL Stadium

journalist-avatar-top
Rabu, 25 Juni 2025 21.54
prediksi_dortmund_vs_ulsan_duel_tak_seimbang_sarat_tekanan_di_tql_stadium

Ilustrasi, Prediksi Dortmund vs Ulsan: Duel Tak Seimbang Sarat Tekanan di TQL Stadium. (f:ai/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga penutup Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 antara Borussia Dortmund dan Ulsan Hyundai di TQL Stadium, Kamis (26/6/2025) pukul 02.00 WIB, diprediksi akan berlangsung sengit meskipun secara kualitas kedua tim terpaut jauh.

Dortmund hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan tempat di babak 16 besar. Sebaliknya, Ulsan Hyundai sudah dipastikan tersingkir usai menelan dua kekalahan beruntun, namun tetap berjuang demi kehormatan dengan mentalitas tanpa beban.

Klasemen sementara grup F:

- Fluminense (4 poin, +2 selisih gol)

- Dortmund (4 poin, +1 selisih gol)

- Mamelodi Sundowns (3 poin)

- Ulsan (0 poin)

Kemenangan Dortmund akan mengamankan posisi runner-up, tetapi kekalahan bisa membuka peluang bagi Mamelodi Sundowns merebut tempat kedua jika mengalahkan Fluminense.

Kondisi Tim dan Faktor Tekanan

Borussia Dortmund: Serangan Tajam, Pertahanan Rawan

- Cedera Krusial: Emre Can, Salih Özcan, dan Nico Schlotterbeck dipastikan absen. Niklas Süle, Waldemar Anton, dan Ramy Bensebaini akan menjadi tulang punggung lini belakang.

- Kekuatan Serangan: Dortmund mencetak 24 gol dalam 9 laga terakhir tanpa kekalahan. Striker Serhou Guirassy (7 gol musim ini) dan pemain muda Jobe Bellingham (pencetak gol perdana melawan Sundowns) jadi andalan.

- Kelemahan Defensif: Kebobolan 16 gol dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk 3 gol dari Mamelodi Sundowns yang seharusnya bisa diantisipasi.

Ulsan Hyundai: Underdog dengan Potensi Kejutan

- Motivasi Historis: Kiper Jo Hyeon-woo dan bek Kim Young-gwon—duo yang pernah menggulingkan Jerman di Piala Dunia 2018—bertekad membuktikan diri. Jo menyatakan: "Kami bisa menang seperti saat melawan Jerman".

- Catatan Buruk: Tanpa kemenangan dalam 4 laga terakhir, kebobolan 11 gol dalam 5 pertandingan. Striker Um Won-sang masih diragukan karena cedera.

- Potensi Serangan: Erick Farias (7 gol musim ini) dan Jin-hyun Lee (pencetak gol kontra Fluminense) bisa jadi ancaman bila Dortmund lengah.

Prediksi Susunan Pemain dan Formasi Taktis

Perkiraan Susunan Pemain

Dortmund (3-4-2-1), Pelatih Niko Kovač

- Kiper : Gregor Kobel

- Bek Tengah : Niklas Süle, Waldemar Anton, Ramy Bensebaini

- Sayap Kanan : Julian Ryerson

- Gelandang : Felix Nmecha, Pascal Groß

- Sayap Kiri : Ian Maatsen

- Gelandang Serang : Julian Brandt, Jobe Bellingham

- Striker : Serhou Guirassy.

Ulsan (3-5-2), Pelatih Kim Pan‑gon

- Kiper : Jo Hyeon-woo

- Bek Tengah : Milosz Trojak, Kim Young-gwon (Kapten), Jung Woo-young

- Sayap Kanan : Kang Yoon-gu

- Gelandang : Seung-beom Ko, Darijan Bojanic

- Sayap Kiri : Ludwigson

- Gelandang Serang : Jin-hyun Lee, Won-sang Um / Matias Lacava

- Striker : Erick Farias

Analisis Taktis:

- Dortmund: Fokus pada transisi cepat dan eksploitasi sayap lewat Ryerson dan Maatsen. Bellingham diberi kebebasan kreatif di lini serang.

- Ulsan: Bertahan dengan blok padat 5 pemain belakang, mengandalkan serangan balik kilat lewat Farias dan Lee. Hanya 30% penguasaan bola vs Fluminense menunjukkan pendekatan defensif.

Kunci Taktik: Dortmund's High Press vs Ulsan's Low Block

Senjata Dortmund: Dominasi Lini Tengah dan Finishing Mematikan

- Pressing Tinggi: Kovac menerapkan tekanan agresif di area lawan untuk memaksa kesalahan. Rata-rata 55% penguasaan bola dan 15.6 tembakan per laga jadi senjata.

- Umpan Terobosan: Julian Brandt (5 assist musim ini) jadi otak kreatif. Guirassy menjadi target utama dengan 47% akurasi tembakan ke gawang.

- Set Piece: 13 tendangan sudut vs Sundowns menunjukkan ancaman dari bola mati.

Strategi Ulsan: Bertahan dan Serang Balik

- Low Block Compact: Formasi 5-3-2 memadatkan ruang vital, memaksa Dortmund bermain di sisi lapangan. Vs Fluminense, Ulsan sukses bikin 19 intersepsi.

- Counter-Attack Kilat: Kecepatan Farias dan Lee jadi ancaman. Saat unggul 2-1 atas Fluminense, kedua gol lahir dari serangan balik kurang dari 10 detik.

- Kiper sebagai Penyelamat: Jo Hyeon-woo menyelamatkan 6 gol yang diperkirakan (xG) vs Fluminense. Performanya bisa jadi penghalang utama Dortmund.

Faktor Penentu: Mentalitas dan Individual Brilliance

1. Tekanan Psikologis: Dortmund wajib menang, Ulsan bebas berekspresi. Jika skor 0-0 bertahan hingga menit 70+, Dortmund berisiko panik.

2. Déjà Vu untuk Adeyemi/Brandt: Duet Dortmund ini pernah kalah dari Jo Hyeon-woo saat membela Jerman vs Korsel (2018). Trauma historis bisa memengaruhi mental.

3. Pengaruh Wasit: Tori Penso (AS) dikenal tegas dengan rata-rata 3.4 kartu kuning per laga. Kedisiplinan Dortmund (19 pelanggaran dalam 2 laga) jadi titik kritis.

Prediksi Skor dan Skenario

Analisis Data dan Pendapat Ahli

- Rata-rata Gol: Dortmund (2.6 gol/laga), Ulsan (1.4 gol/laga).

- Probabilitas: Dortmund menang (81.1%), Seri (17.4%), Ulsan menang (7.7%).

Tiga Skenario Kemungkinan:

1. Kemenangan Nyaman Dortmund (3-0): Jika Ulsan bermain pasif, Guirassy dan Bellingham bisa mencetak gol awal. Penguasaan bola >70% mematikan ruang gerak Ulsan.

2. Kejutan Ulsan di Babak Pertama (1-1): Dortmund lambat memulai laga (kebobolan pertama vs Sundowns di menit ke-11). Serangan balik Farias/Lee bisa bikin kejutan.

3. Drama Gol Akhir (3-1): Dortmund menang setelah tertinggal, seperti vs Sundowns. Ulsan kelelahan di babak kedua akibat tekanan konstan.

X-Factor: Pemain Kunci yang Bisa Mengubah Arah Laga

- Jobe Bellingham (Dortmund): Pemain muda ini mencetak gol perdana vs Sundowns dan dinobatkan Man of the Match. Gerakan tanpa bola dan tendangan jarak jauh jadi ancaman.

- Jo Hyeon-woo (Ulsan): Kiper legendaris yang pernah mematahkan serangan Jerman di Piala Dunia 2018. Rata-rata 5 penyelamatan/laga di turnamen ini.

- Julian Brandt (Dortmund): Raja assist tim (5 umpan gol musim ini). Visionya bisa membongkar pertahanan Ulsan lewat umpan terobosan.

Prediksi Akhir: Kemenangan Dortmund dengan Catatan

Berdasarkan analisis taktis, statistik, dan faktor psikologis:

- Skor Akhir: Borussia Dortmund 3-1 Ulsan Hyundai.

- Progresi: Dortmund lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup F.

"Ini bukan sekadar laga grup. Ini tentang memenuhi ekspektasi sebagai wakil Eropa, atau menjadi korban keajaiban Asia." ujar Niko Kovac, Pelatih Dortmund dikutip dari ESPN.

Catatan Penutup: Dortmund harus tetap disiplin di lini belakang. Jika lengah seperti saat menghadapi Sundowns, Ulsan bisa mencuri kesempatan

Laga ini bukan hanya soal peringkat, tetapi juga ujian mental, strategi, dan konsistensi. Apa pun hasilnya, TQL Stadium akan menjadi saksi duel tak seimbang penuh intensitas.

Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber terpercaya dan dirangkum menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN