Mamelodi Sundowns vs Dortmund 3–4: Gol Bunuh Diri, Jobe Bellingham, dan Drama di TQL Stadium

Ilustrasi, Jobe Bellingham yang diteriaki para supporter Borussia Dortmun "Hey Jobe" di TQL Stadium. (f:ai/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Laga panas Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 antara Mamelodi Sundowns dan Borussia Dortmund di TQL Stadium, Cincinnati, berlangsung penuh kejutan dan ketegangan.
Skor akhir 3–4 menggambarkan jalannya pertandingan yang penuh dinamika: dari gol bunuh diri, debut sensasional Jobe Bellingham, hingga perjuangan epik Sundowns di menit akhir.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Blunder Kiper
Pertandingan dimulai dengan agresivitas tinggi. Di menit ke-11, Lucas Ribeiro mengejutkan pertahanan Dortmund dengan mencetak gol pembuka setelah melewati satu bek dan menaklukkan kiper Gregor Kobel. Sundowns unggul 1–0.
Namun, hanya lima menit berselang, kesalahan fatal dari kiper Ronwen Williams membuat bola jatuh ke kaki Felix Nmecha, yang dengan mudah menyamakan skor 1–1.
Tekanan berlanjut. Di menit ke-34, Julian Brandt mengirim umpan silang matang yang disambut sundulan Serhou Guirassy menjadi gol kedua Dortmund.
Dan di penghujung babak pertama, Jobe Bellingham mencetak gol pertamanya bersama Dortmund setelah menyambar bola muntah dari tembakan Guirassy. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Dortmund 3–1.
Babak Kedua: Gol Bunuh Diri dan Perlawanan Sundowns
Menit ke-59, sebuah insiden tak terduga terjadi. Khuliso Mudau, bek Sundowns, mencetak gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola silang Dortmund. Skor menjadi 4–1, seolah mengakhiri perlawanan wakil Afrika Selatan.
Namun, semangat juang Sundowns justru memuncak. Tiga menit kemudian, Iqraam Rayners memperkecil kedudukan menjadi 2–4 melalui sundulan setelah bola pantul membentur tiang.
Di menit ke-90, Lebo Mothiba mencetak gol ketiga usai menerima umpan matang di kotak penalti.
Sundowns menekan habis di masa injury time, tetapi skor 3–4 bertahan hingga peluit akhir.
Baca Juga: Esperance Tunis Kejutkan LAFC di Piala Dunia Antarklub 2025, Penalti Gagal di Menit Akhir!
Statistik dan Sorotan Laga
- Penguasaan Bola: Sundowns 59% – 41% Dortmund
- Jumlah Tembakan: Sundowns 16 (4 on target) – Dortmund 8 (6 on target)
- Gol Bunuh Diri: 2 (Nmecha untuk Dortmund, Mudau untuk Sundowns).
Jobe Bellingham: Debut Impian
Di usianya yang baru 19 tahun, Jobe Bellingham mencuri perhatian lewat gol dan performanya sebagai gelandang box-to-box. Ia dianugerahi gelar Man of the Match.
“Saya merasa nyaman bermain bebas di lini tengah. Cuaca di sini berat, tapi kami siap secara fisik dan mental.” ujarnya dalam wawancara usai laga.
Transfernya dari Sunderland ke Dortmund seharga €33 juta tampaknya langsung dibayar lunas dengan performa menjanjikan.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Munchen dan Kuartet Mesin Gol yang Mengguncang Amerika
TQL Stadium: Panggung Drama dan Teknologi
Laga digelar di TQL Stadium, Cincinnati—stadion berkapasitas 26.000 penonton dan salah satu venue termuda di turnamen ini.
Dikenal berkat teknologi ramah penonton, stadion ini menghadirkan suasana panas literal dan emosional:
- Suhu pertandingan: 32°C
- Pemenang “Best Football Venue 2022” versi World Football Summit.
Klasemen Sementara Grup F
- Borussia Dortmund: 4 poin (unggul selisih gol)
- Mamelodi Sundowns: 3 poin
- Fluminense & Ulsan HD: Masih bersaing di bawah
Dortmund hanya membutuhkan hasil imbang melawan Ulsan HD untuk melaju ke babak gugur, sedangkan Sundowns wajib menang atas Fluminense jika ingin menjaga asa lolos.
Analisis Taktis: Efisiensi Dortmund vs Kecerobohan Sundowns
- Kesalahan Kiper: Dua dari empat gol Dortmund berawal dari blunder Ronwen Williams.
- Efisiensi Serangan: Dortmund sukses memaksimalkan peluang—75% tembakan tepat sasaran jadi gol.
- Mentalitas Tim: Sundowns tetap dipuji karena tidak menyerah meski tertinggal tiga gol. ESPN menyebut mereka “tim dengan nyali terbesar di turnamen.”
Laga Epik yang Menegangkan dan Teriakan "Hey Jobe"
Laga ini mencerminkan esensi sepak bola: penuh kejutan, emosi, dan ketegangan.
Dari gol bunuh diri, hingga momen magis Jobe Bellingham dan tekanan di injury time, TQL Stadium menjadi saksi salah satu pertandingan terbaik di Piala Dunia Antarklub 2025 sejauh ini.
Dengan hasil ini, Dortmund kian percaya diri melangkah ke babak gugur. Sementara Sundowns harus segera berbenah untuk duel hidup-mati berikutnya.
Tapi satu hal yang pasti—mereka telah mencuri hati banyak penonton dengan permainan penuh gairah.
“Hey Jobe!”—suara fans Dortmund menggema di akhir laga, membuktikan bahwa sang bintang muda kini resmi masuk jajaran pemain yang layak diperhitungkan.
Artikel ini dikurasi dari berbagai sumber terpercaya dengan dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI). (*)