Medan, MISTAR.ID

Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, berbagai lomba tradisional kembali digelar. Salah satu yang paling populer adalah panjat pinang—perlombaan beregu yang dilakukan dengan memanjat batang pinang licin untuk merebut hadiah di puncaknya.

Di Medan, Sumatera Utara, Gunawan, 49 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai penempel ban sepeda motor, juga dikenal sebagai penjual batang pinang musiman di Jalan Panglima Denai.

Sejak tahun 2000, ia meneruskan usaha keluarganya yang sudah dimulai pada 1993. Setiap awal Agustus, ia menyediakan hingga seratus batang pinang yang dijual seharga Rp600.000 per batang. Mayoritas pembeli berasal dari Kota Medan.

Batang-batang pinang tersebut didatangkan dari Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam pengelolaan usahanya, Gunawan dibantu sepuluh karyawan untuk memenuhi permintaan menjelang 17 Agustus.(Fiqih/hm21).