Monday, November 3, 2025
home_banner_first
NEWS ROOM

Newsroom: Guru Honorer SMKN 1 Kutalimbaru Dipolisikan, Bobby Nasution Janjikan Bantuan Hukum

Mistar.idSenin, 3 November 2025 14.06
WA
BD
newsroom_guru_honorer_smkn_1_kutalimbaru_dipolisikan_bobby_nasution_janjikan_bantuan_hukum

Newsroom: Guru Honorer SMKN 1 Kutalimbaru Dipolisikan, Bobby Nasution Janjikan Bantuan Hukum

Newsroom: Guru Honorer SMKN 1 Kutalimbaru Dipolisikan, Bobby Nasution Janjikan Bantuan Hukum

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengunjungi rumah Sopian Daulay Nadeak, guru honorer SMKN 1 Kutalimbaru di Binjai Utara, Jumat (31/10/2025) siang.

Kunjungan ini dilakukan setelah Sopian dilaporkan wali murid atas tuduhan penganiayaan, usai mencoba melerai perkelahian antar pelajar di sekolah.

Dalam pertemuan tersebut, Bobby menyayangkan adanya kekerasan di lingkungan pendidikan, baik yang dilakukan murid maupun guru. Ia menekankan pentingnya saling memahami dan mematuhi aturan sekolah.

Menurut Bobby, guru berhak menegur murid yang melanggar aturan, namun cara menegur tidak boleh dengan kekerasan. Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Bobby menegaskan, jika laporan terhadap Sopian tetap berlanjut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan memberikan bantuan hukum penuh kepada sang guru. Ia juga berjanji akan mengangkat Sopian menjadi PPPK Paruh Waktu serta membantu merenovasi rumahnya agar lebih layak huni.

Menanggapi hal tersebut, pengacara Sopian, Jansen Simamora, menyatakan pihaknya terbuka jika dilakukan mediasi atau perdamaian, sesuai harapan Gubernur. Ia juga menegaskan bahwa tuduhan penganiayaan tidak benar, karena pihaknya telah menghadirkan sejumlah saksi yang meringankan dalam pemeriksaan di kepolisian.

Jansen meluruskan pemberitaan yang menyebut adanya saling lapor. Ia menegaskan, yang dilaporkan bukan murid, melainkan wali murid yang diduga mengeroyok Sopian di luar sekolah.

Sopian sendiri menjelaskan, peristiwa itu berawal saat ia melerai dua kelompok murid yang hendak berkelahi.

Namun, tiba-tiba orang tua salah satu murid datang dan memukul lawan anaknya. Saat mencoba melerai, Sopian justru dipukul dari belakang oleh murid tersebut, dan kemudian dikeroyok oleh ayah dan pamannya di luar sekolah.

Ia pun telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kutalimbaru disertai bukti visum kekerasan yang dialaminya.

Bobby berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara damai tanpa mengesampingkan keadilan, dan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kekerasan di dunia pendidikan tidak kembali terjadi. (hm21).

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN