Cedera Lutut, Junaida Santi Absen AYG 2025, Mega Fokus SEA Games

Megawati Hangestri Pertiwi. (instagram/megawatihangestrip/thebeautifulgame/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Nama Junaida Santi sempat masuk dalam daftar awal skuad voli putri Indonesia yang tampil di Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain.
Namun, saat ajang multievent tersebut bergulir pada 22–31 Oktober 2025, nama pemain terbaik (MVP) Proliga 2025 itu tak lagi tercantum dalam daftar final tim.
Belakangan terungkap, Santi masih menjalani pemulihan cedera lutut yang dialaminya saat membela timnas voli putri Indonesia di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 FIVB 2025 pada Agustus lalu.
“Dia cedera lutut, harus rest kurang lebih tiga bulan,” ujar Wakil Ketua Bidang Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella, dikutip dari Jawa Pos, Senin (3/11/2025).
Loudry belum dapat memastikan apakah Santi akan cukup pulih untuk memperkuat timnas di SEA Games 2025 Thailand pada Desember mendatang.
“Belum bisa dipastikan. Tapi karena pelatnas tim putri di Medan dan Santi juga di kampung halamannya, mungkin dia bisa mampir ke camp pelatnas, nanti tim pelatih akan menilai kondisinya,” katanya.
Meski tanpa Santi, timnas voli putri U-18 Indonesia tampil gemilang di AYG 2025 dengan meraih medali perak. Syelomitha Wongkar dkk hampir saja merebut emas sebelum kalah tipis 2-3 (26-28, 25-20, 25-18, 17-25, dan 14-16) dari Iran di partai final pada Rabu (29/10/2025).
Nasib serupa juga dialami Megawati Hangestri Pertiwi. Setelah mengalami gangguan lutut, Megawati dinilai belum mencapai performa terbaiknya. Kini, fokus Mega adalah pemulihan fisik dan persiapan menuju SEA Games 2025.
Klub Turki, Manisa BBSK, resmi mengumumkan pemutusan kontrak Megawati pada 23 Oktober 2025 tanpa kompensasi. Pihak klub menyebut Megawati gagal memenuhi kewajiban kembali ke tim tiga hari setelah turnamen Livoli Divisi Utama berakhir.
Baca Juga: Megawati Hangestri Antar Red Sparks Raih 12 Kemenangan Beruntun di Liga Voli Korea Selatan
Melalui akun Instagram pribadinya, Megawati menegaskan keputusan keluar dari Manisa adalah atas keinginannya sendiri.
“Ini benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak mana pun. Ini juga atas kesepakatan bersama dan tidak ada yang dipaksakan,” tulisnya.
Manajer Bank Jatim, Johanes Koento Eko Pramono, membenarkan alasan Megawati keluar dari klub luar negeri karena ingin fokus pada timnas. “Keputusan Megawati karena dia ingin konsentrasi di SEA Games,” ujar Koento.
Menurutnya, perubahan jadwal Livoli Divisi Utama yang dimajukan dari 2 November menjadi 19 Oktober membuat waktu persiapan Mega di timnas semakin terbatas. Setelah pertimbangan fisik dan waktu, Megawati akhirnya memutuskan untuk fokus penuh memperkuat timnas Indonesia.
“Mega bilang ‘aku konsentrasi ke SEA Games aja’, karena mau kasih yang terbaik buat timnas,” ungkap Koento.
Koento menambahkan, Bank Jatim tetap mendukung Megawati berkarier di luar negeri setelah SEA Games. “Kalau ada tawaran dari luar negeri, kami terbuka. Megawati punya potensi besar,” tegasnya.
Saat ini, Megawati dijadwalkan bergabung ke pemusatan latihan nasional (TC) di Medan akhir pekan ini setelah menjalani kontrol rutin lututnya.
Performa Megawati Sepanjang 2025: Red Sparks (Korsel/V-League) – Runner-up, Gresik Petrokimia (Proliga) – Peringkat 3, Timnas Indonesia (SEA V League) – Juru Kunci, dan Bank Jatim (Livoli Divisi Utama) – Peringkat 3. (hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Malut United Menang Tipis atas Persijap Jepara Lewat Dua Penalti





















