Video Viral, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Minta Maaf Soal “Rampok Uang Negara”

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu. (foto:tangkapanlayar/mistar)
Gorontalo, MISTAR.ID
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, menjadi sorotan publik setelah video dirinya viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Wahyudin terekam melontarkan pernyataan kontroversial soal “merampok uang negara” saat melakukan perjalanan menuju Makassar.
“Aman negara Makassar kita ji, kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara, kita rampok aja uang negara ini, kan. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin. Membawa hugel langsung ke Makassar menggunakan uang negara, siapa ji? Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo nanti 2031 berhentinya, masih lama,” ujarnya dalam video tersebut sambil tertawa dan membunyikan klakson.
Pernyataan itu menuai gelombang kritik dari warganet yang menilai sikap Wahyudin melecehkan rakyat dan merusak marwah wakil rakyat.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Merespons polemik tersebut, Wahyudin akhirnya menyampaikan klarifikasi melalui akun Facebook pribadinya. Didampingi sang istri, Megawati Musi, ia mengaku menyesal dan meminta maaf secara terbuka.
“Saya Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bersama ini saya didampingi oleh istri saya Megawati Musi, dengan ini atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan lewat TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya bapak ibu sekalian saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo yang saya wakili. Semua ini murni kesalahan saya,” ujar Wahyudin, Jumat (19/9/2025).
Ia juga menyatakan siap menanggung segala konsekuensi dari pernyataannya. Namun, meski sudah meminta maaf, desakan agar Wahyudin mundur dari jabatannya tetap ramai di media sosial.
Sejumlah warganet menilai klarifikasi Wahyudin tidak cukup untuk menutup kasus ini. “Lebih baik anda mengundurkan diri dari DPRD. Itu lebih terhormat dan kesatria. Apa yang sudah anda ucapkan sangat tidak pantas,” tulis seorang pengguna.
Komentar senada datang dari warganet lain yang menegaskan bahwa ucapannya sudah terlanjur melukai hati masyarakat.
Sosok Wahyudin Moridu
Wahyudin lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada 1995. Ia kini berusia 30 tahun dan tercatat sebagai anggota DPRD termuda di Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sebelum menjabat di DPRD Provinsi, Wahyudin tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Boalemo. Saat ini, ia duduk di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi hukum dan pemerintahan.
Karier politiknya diwarnai kontroversi. Pada 2020, ia pernah terjerat kasus narkoba dan secara terbuka mengaku sempat kecanduan sebelum menjalani rehabilitasi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Maret 2024, Wahyudin tercatat memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp180 juta di Kabupaten Boalemo yang berasal dari warisan, kas Rp18 juta, namun juga memiliki utang Rp200 juta. Total kekayaannya tercatat minus Rp2 juta.
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, polemik soal pernyataan Wahyudin masih terus bergulir. Banyak pihak menilai dirinya telah mencoreng nama baik DPRD dan mendesak PDIP sebagai partai pengusung segera mengambil sikap tegas. (trbn/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Prabowo Pastikan Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara pada 2028