Video Viral di Klub Malam, Ajie Karim Didesak Mundur dari DPRD Sumut

Suasana massa aksi saat menggruduk Kantor DPD Gerindra Sumut terkait tuntutan pencopotan anggota DPRD Sumut, Ajie Karim. (Foto: Ari/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Puluhan aliansi mahasiswa Kota Medan menggruduk Kantor DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut) untuk meminta pencopotan Ajie Karim, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra.
Tuntutan itu muncul setelah video Ajie Karim viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat berada di sebuah hiburan malam bersama seorang wanita sambil menikmati minuman beralkohol. Video itu bahkan diunggah sendiri melalui akun Instagram pribadinya.
“Tindakan tak terpuji itu tentunya tidak mencerminkan etika dan moral sebagai wakil rakyat yang digaji oleh rakyat,” ujar Bagus Fermadi, koordinator lapangan aksi, di depan Gedung DPD Gerindra Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (10/9/2025).
Ia menegaskan, tindakan Ajie Karim menimbulkan keresahan serta mencederai kepercayaan publik, khususnya masyarakat dan mahasiswa.
“Kami mendesak DPD Partai Gerindra Sumut untuk mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian Ajie Karim sebagai anggota DPRD Sumut fraksi Gerindra. Sebab ia telah melanggar UU MD3 No 17 tahun 2014 pasal 373,” tutur Bagus.
Bagus juga menambahkan, Ajie Karim dinilai melanggar kewajiban anggota dewan dalam menjaga etika, moralitas, dan norma kehidupan bermasyarakat.
“Kami juga mendesak Gerindra Sumut untuk mengajukan usulan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Gerindra terhadap Ajie Karim,” ucapnya.
Baca Juga: Video Perempuan Kabur Saat Demo Bukan Ketua DPRD Binjai Gusuartini, Melainkan Anggota Dewan Nora
Ia menyebutkan, sebelumnya Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Benny Sihotang, telah menemui mahasiswa dan berjanji menindaklanjuti tuntutan tersebut. Namun, hingga kini janji itu belum terealisasi.
“Kemarin kami memang telah diterima oleh Ketua Fraksi Gerindra, tapi hingga saat ini, janji proses di internal Partai Gerindra belum kunjung membuahkan hasil. Maka dari itu kami akan terus menyampaikan tuntutan ini hingga saudara yang bersangkutan dicopot,” ujar Bagus.
Dalam aksinya, massa juga membagikan uang palsu sebagai sindiran terhadap Ajie Karim yang kerap memposting video membagi-bagikan uang.
Pantauan Mistar, massa tiba di Kantor DPD Gerindra Sumut pukul 15.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, tak satu pun pengurus internal Gerindra menemui mereka.
Terpisah, Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi mengenai tuntutan pencopotan Ajie Karim.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Mistar terkait video viral itu, Ajie Karim mengaku video tersebut diambil dua tahun lalu. Ia juga menyebut wanita yang bersamanya adalah istri sahnya. (Ari/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Polisi Ciduk Residivis Kasus Sabu di Tapteng