Tuesday, November 4, 2025
home_banner_first
NASIONAL

AHY Bersaksi 2 Tahun “Cikeas Gelap” Usai Sang Ibu Wafat

Mistar.idSelasa, 4 November 2025 09.03
journalist-avatar-top
ahy_bersaksi_2_tahun_cikeas_gelap_usai_sang_ibu_wafat

Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam peluncuran buku 'The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY' karya Merry Riana di Ayana Midplaza, Jakarta. (foto: dok Kemenko IPK/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan sempat menjadi saksi “Cikeas gelap” usai sang Ibu, Ani Yudhoyono, pergi untuk selamanya.

Hal tersebut disampaikan AHY saat berpidato dalam peluncuran buku 'The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY' karya Merry Riana, di Ayana Midplaza, Jakarta, Senin (3/11/2025).

“Kami menjadi saksi dua tahun gelap, Cikeas gelap, seperti hilang auranya. Dulu menjadi salah satu pusat kekuatan politik di Indonesia, dua tahun itu gelap,” kata AHY.

AHY mengatakan dirinya ikut terpukul, namun lebih sedih saat melihat sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sangat terpukul. “Kami semua terpukul, tapi lebih sedih ketika melihat seorang tokoh besar seperti Pak SBY yang begitu terpukul,” ujarnya.

Meski demikian, lanjutnya, Tuhan kembali menuntun sehingga sang Ayah bisa menata hati hingga melewati kesedihannya. AHY mengatakan kini SBY mampu bertransformasi mulai dari pelukis, pencipta puisi, memiliki tim voli, dan kreasi lainnya.

“Beliau kemudian menjadi seorang seniman, menjadi seorang pelukis, menjadi seorang pembuka puisi, membuat puisi, membuat lagu, berkreasi, membuat tim bola Lavani. Alhamdulillah, juara, sudah empat kali juara,” ucapnya.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN