Polisi Klarifikasi Video Viral Gadai di Semarang, Bukan Syarat Check In

Ilustrasi check in di hotel. (foto:pexels/mistar)
Semarang, MISTAR.ID
Viral sebuah video di media sosial yang menuding sebuah tempat gadai di Semarang Timur mensyaratkan nasabah perempuan untuk mau diajak check in hotel demi bisa menggadaikan barang.
Video berjudul “Heboh!! Tempat Gadai di Semarang dituding Beri Syarat Harus Mau Disetubuhi” itu sempat ramai diunggah di TikTok sebelum akhirnya dihapus.
Polsek Semarang Timur langsung turun tangan mendatangi lokasi "Gadai Kurnia", Kamis (18/9/2025) untuk meluruskan kabar tersebut. Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy, menegaskan peristiwa itu bukan bagian dari prosedur resmi usaha gadai, melainkan urusan pribadi antara seorang nasabah dan pegawai.
“Informasi masuk si perempuan ini menggadaikan dua unit handphone (HP) ke sini. Itu sudah sesuai prosedur. Karena kenal dengan salah satu pegawai di sini, akhirnya mereka bertukar kontak dan berkomunikasi lewat chat. Soal ke hotel, itu kesepakatan pribadi mereka,” jelas Andy.
Persoalan muncul saat nasabah hendak menebus HP yang digadai. Ibu dari pegawai yang bersangkutan, yang juga bekerja di tempat tersebut, meminta agar utang pribadi anaknya dilunasi terlebih dahulu sebelum barang dikembalikan. Namun, menurut polisi, seluruh barang gadai sudah dikembalikan sehingga tidak ada perselisihan yang tersisa.
Pemilik Gadai Kurnia, Rudi Kurniawan, menyebut video viral itu merugikan nama baik usahanya. “Sangat merugikan usaha saya, ini fitnah. Itu urusan pribadi oknum pegawai, bukan kebijakan perusahaan,” ujarnya.
Rudi mengaku sudah menghubungi pembuat video untuk menghapus dan membuat klarifikasi, meski jejak unggahan terlanjur menyebar di akun-akun lain.
Polisi menegaskan kasus ini tidak terkait dengan prosedur gadai resmi. Hingga kini, tidak ada laporan dugaan pelecehan yang masuk ke pihak berwajib. (**/hm16)
BERITA TERPOPULER





Susunan Pemain dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Piala Dunia U-17 2025: Garuda Muda Vs Zambia


















