Tragedi di DPR, Dua Pengemudi Ojol Jadi Korban Mobil Barracuda Brimob

Mobil rantis Brimob Polri menabrak dan melindas pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. (foto:tribunjakarta/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam, berujung tragedi. Dua pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban setelah mobil barracuda milik Brimob menabrak dan melindas mereka di kawasan Pejompongan, Tanah Abang.
Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristianto, mengonfirmasi identitas korban. Mereka adalah Affan Kurniawan dan Moh. Umar Amirudin. Affan dinyatakan meninggal dunia, sementara Umar masih kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Iya, atas nama Affan meninggal dunia, korban terlindas. Jenazah disemayamkan di RSCM. Sementara Umar dalam kondisi kritis,” ujar Andi.
Andi menegaskan pihaknya mengecam keras tindakan aparat kepolisian yang dinilai berlebihan dalam menangani aksi. Koalisi Ojol Nasional pun menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan aparat bertanggung jawab penuh.
Video Viral Detik-detik Mobil Melindas Ojol
Sebelumnya, video amatir peristiwa ini viral di media sosial. Rekaman memperlihatkan mobil taktis Brimob melaju kencang membelah kerumunan massa. Seorang pengemudi ojol yang tak sempat menghindar kemudian tertabrak hingga terlindas.
Dalam video, terdengar teriakan panik warga yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Massa yang geram lantas berusaha mengejar dan merusak mobil barracuda, meski kendaraan itu akhirnya melaju menjauh.
Kesaksian Warga
Seorang saksi mata, Abdul (29), menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30–19.00 WIB. Menurutnya, mobil rantis Brimob melaju dengan ugal-ugalan ke arah massa.
“Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, di kanan kiri, siapa saja yang di depan dihajar. Korban ojol itu katanya lagi mau nganterin orderan ke kawasan Benhil, tapi terjebak di lokasi,” tutur Abdul.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. (**/hm16)