Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa hingga kini belum ada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025.

Menurut Rini, fokus pemerintah saat ini masih tertuju pada penyelesaian proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 yang belum rampung seluruhnya.

“Belum ada arahan. Karena yang tahun lalu saja masih belum selesai, khususnya PPPK, jumlahnya kan sangat banyak,” ujar Rini saat ditemui di Gedung Peruri, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025), dilansir dari detikcom.

Ia menjelaskan, formasi PPPK 2024 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, sehingga proses penyelesaiannya memakan waktu lebih lama. Rini menargetkan seluruh tahapan pengangkatan bisa tuntas pada Oktober mendatang.

“Instansi masing-masing masih merampungkan, BKN juga masih bekerja. Target tetap Oktober, sesuai yang sudah dijanjikan. Kalau CPNS 2024 sudah selesai, tinggal PPPK yang masih berjalan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rini mengatakan pihaknya saat ini sedang menghitung kembali kebutuhan pegawai di tiap kementerian dan lembaga untuk periode lima tahunan. Hingga kini, belum ada keputusan final soal pembukaan CPNS 2025.

“Ini kan perhitungan kebutuhan lima tahunan. Jadi kita lihat dulu, sambil menunggu arahan dari presiden,” jelasnya.

Rini menyebut sejumlah instansi sudah mengajukan permintaan tambahan pegawai negeri, baik kementerian maupun pemerintah daerah. Namun, ada pula yang belum menyerahkan usulan karena terbentur keterbatasan anggaran.

“Sebagian sudah menyampaikan, sebagian lagi belum karena memang anggarannya terbatas,” katanya.

Terkait anggaran belanja pegawai bila ada tambahan formasi CPNS ke depan, Rini menegaskan hal tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing instansi. Ia menambahkan, Kemenpan-RB hanya berperan dalam menyiapkan formasi dan proses seleksi.

“Alokasi anggaran CPNS itu dari instansi masing-masing. Mereka sudah punya rencana kebutuhan pegawai untuk lima tahun, jadi perhitungannya dari sana. Kemenpan hanya menyiapkan formasi sesuai kebutuhan,” ucapnya.[]