Stok Beras di Medan Aman hingga Beberapa Bulan ke Depan, SPHP Terus Disalurkan

Penyaluran Beras SPHP di Kecamatan Medan Petisah beberapa waktu lalu (foto:diskominfomedan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Setelah sempat mengalami kelangkaan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan bahwa stok beras di wilayah tersebut dalam kondisi aman hingga beberapa bulan ke depan.
Hal ini didukung ketersediaan stok beras yang melimpah di gudang Bulog serta penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan secara masif.
“Dari pantauan kami, stok beras masih aman. Selain persediaan yang cukup di Bulog, pada bulan September nanti juga akan memasuki musim panen,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting, saat dikonfirmasi MISTAR, Selasa (12/8/2025).
Gelora menyampaikan bahwa hingga saat ini, penyaluran beras SPHP telah mencakup seluruh 21 kecamatan di Kota Medan, termasuk juga ke berbagai kios di pasar-pasar tradisional.
“Setiap kecamatan menerima alokasi 2 ton. Untuk penyaluran ke kios-kios, kami akan meminta data dari Bulog. Yang jelas, distribusi terus dilakukan setiap kali ada permintaan, sehingga stok tetap tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasar,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa harga beras SPHP yang dijual di pasaran tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni sebesar Rp65.000 per karung ukuran 5 kilogram.
“Untuk distribusi di kecamatan, harganya Rp58.000 per karung. Namun, karena diperjualbelikan dan ada biaya angkut serta operasional lainnya, kami mengizinkan harga maksimal sebesar Rp65.000. Itu batas tertinggi dan akan terus kami pantau,” ucap Gelora.
Dengan situasi pasokan yang mulai stabil, Gelora mengimbau para pedagang agar tetap menjual dengan jujur dan tidak menaikkan harga secara sepihak.
“Jika ditemukan beras SPHP dijual di atas HET, pasti akan kami tindak. Silakan laporkan jika ada pelanggaran. Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk mendukung upaya ini dan tidak melakukan praktik-praktik curang, termasuk penimbunan beras,” katanya mengakhiri. (rahmad/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Nonton Piala Kemerdekaan U-17, Pemko Medan Siapkan Bus Gratis