Medan, MISTAR.ID

Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla menegaskan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menciptakan pekerja migran yang aman dan berkualitas.

“Hal-hal mendasar yang saya sampaikan mulai dari persiapan kompetensi, kemampuan bahasa asing, asah skill, kemampuan yang bagus dan yang utama punya moralitas, akhlak dan adab yang baik,” katanya usai sosialisasi di SMA Muhammadiyah 2 dan SMK Muhammadiyah 8 Medan, Kamis (22/5/2025).

Menurut Dzulfikar, hal-hal tersebut sudah diberlakukan di sekolah-sekolah, dilihat dari program dan pembelajaran yang diberlakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Alhamdulillah semakin baik. Penataan dari segi kompetensi, dari segi skill. Kemudian yang utama dari segi adab, moral dan lain sebagainya,” ucapnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 5,2 juta pekerja migran Indonesia, dengan 80 persen di antaranya bekerja di sektor domestik (domestic worker).

Ia mengatakan bahwa ke depan, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah pekerja migran yang terampil dan berpendidikan.

“Ini yang menjadi konsen kami dengan bapak menteri, kita perlahan-lahan ingin menaikkan level pekerja yang skill, yang well educated, itu sampai sekarang ini 20 persen sampai ke 40 persen selama 5 tahun ke depan,” ungkapnya. (susan/hm20)