Friday, September 26, 2025
home_banner_first
MEDAN

Masyarakat Sumut Diminta Tidak Khawatir Soal Keracunan MBG

Jumat, 26 September 2025 13.57
masyarakat_sumut_diminta_tidak_khawatir_soal_keracunan_mbg

Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) HM Subandi. (Foto: Ari/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) HM Subandi mengimbau seluruh masyarakat, khususnya orang tua agar tidak khawatir mengenai isu negatif yang beredar di media sosial soal dan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Politisi Gerindra tersebut menyampaikan jumlah kasus keracunan yang terjadi dan viral tidak sebanding dengan total penerima manfaat yang telah direalisasikan.

“Jangan panik, jangan langsung terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya di media sosial. Pemerintah bertanggung jawab penuh jika terjadi hal yang tak diinginkan. Termasuk memberikan pengobatan bagi yang terdampak,” ujarnya pada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jumat (26/9/2025).

Masyarakat juga diimbau agar tidak trauma dan kehilangan kepercayaan terhadap program MBG. Menurutnya, pelaksanaan di Sumut berjalan cukup baik dan tidak ada kejadian serius yang perlu dikhawatirkan.

“Jika ada yang tidak beres dalam teknis pelaksanaannya, kita akan benahi dan evaluasi. Jadi, jangan serta merta langsung dihentikan. Ini program yang sangat bagus dan penting untuk masa depan anak-anak kita,” ucap Subandi.

MBG bukan sekadar memberi makanan, tetapi bagian dari upaya pemerintah dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Ia menyoroti adanya nilai positif yang diajarkan melalui kegiatan makan bersama.

“Contohnya seperti kebiasaan berdoa sebelum makan, kerja sama, kedisiplinan, serta pentingnya menjaga kebersihan dan etika saat makan. Anak-anak dilatih agar memiliki moral yang santun dan terbentuknya karakter lebih baik melalui MBG,” ujarnya.

Program MBG merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Dalam kondisi fiskal yang menantang sekalipun, program ini tetap akan dijalankan dan tidak serta merta dihentikan.

“Sebab ini bukan sekadar proyek sosial, MBG sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, jadi tidak bisa sembarangan dihentikan. Pemerintah sudah siapkan dananya, bahkan jika dananya ditarik dulu di akhir tahun itu hal yang biasa, karena menyangkut pengelolaan keuangan negara,” katanya.

Lebih lanjut, Subandi menegaskan, DPRD Sumut akan terus mengawal dan mendukung pelaksanaan program MBG agar berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, kesuksesan program tersebut tidak terlepas dari kolaborasi seluruh pihak. Khususnya orang tua, sekolah, dan penyelenggara teknis di lapangan.

“Ini tanggung jawab kita bersama, jadi jangan biarkan program sebaik ini terganggu hanya karena informasi yang tidak benar. Kita kawal, kita perbaiki kalau ada kekurangan, tapi jangan disalahpahami,” ucapnya. (ari/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN