Tuesday, October 28, 2025
home_banner_first
MEDAN

Komisi D DPRD Sumut Minta Pemprov Adil Bangun Infrastruktur di Semua Daerah

Mistar.idSelasa, 28 Oktober 2025 13.07
journalist-avatar-top
MA
komisi_d_dprd_sumut_minta_pemprov_adil_bangun_infrastruktur_di_semua_daerah

Ketua Komisi D DPRD Sumut, Timbul Jaya Hamonangan Sibarani (Kiri) dan Anggota Komisi D, Viktor Silaen (kanan). (Foto: Ari/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Komisi D DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) agar lebih adil dan proporsional dalam pembagian pembangunan infrastruktur di seluruh daerah, bukan hanya fokus pada satu wilayah tertentu.

Ketua Komisi D DPRD Sumut, Timbul Jaya Hamonangan Sibarani, menilai masih banyak daerah di Sumut yang membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam pembangunan jalan, saluran irigasi, dan infrastruktur pendukung ekonomi masyarakat.

“Kita selalu mengingatkan Pemprovsu untuk menjalankan pembangunan secara berkeadilan. Karena APBD 2026 itu punya seluruh masyarakat Sumut. Sehingga setiap daerah di provinsi ini merasakan pembangunan dan keseimbangan dalam pergerakan perekonomian,” ujarnya di Gedung DPRD Sumut, Selasa (28/10/2025).

Menurut Timbul Jaya, Komisi D DPRD Sumut secara konsisten menyampaikan masukan tersebut dalam setiap rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Ia menegaskan bahwa setiap usulan pembangunan yang diajukan oleh Komisi D didasarkan pada hasil kunjungan langsung ke lapangan.

“Sehingga bukan omon-omon saja kami mengusulkan. Setiap reses maupun kunjungan kerja di Dapil, kami pasti turun ke dusun, desa dan melihat kondisi asli di sana. Dengan kata lain, usulan kami itu fakta, bukan katanya-katanya,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Sumut, Viktor Silaen, juga berharap Pemprovsu di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution dapat menjalankan pembangunan secara adil di seluruh wilayah, terutama dalam bidang infrastruktur jalan.

Ia menilai, bila kondisi infrastruktur jalan di 33 kabupaten/kota sudah baik, maka perputaran ekonomi masyarakat akan lebih lancar dan kesejahteraan bisa terwujud.

“Selama ini kan tidak, masyarakat petani kita selalu merasakan kesulitan untuk membawa hasil pertanian mereka ke kota maupun daerah, begitu juga dengan aktivitas sehari-hari. Ini dikarenakan kondisi jalan yang tak kunjung mantab,” ujarnya.

Viktor menjelaskan, jika pembangunan infrastruktur jalan dilakukan secara berkelanjutan selama lima tahun ke depan dan diterapkan secara merata di seluruh daerah, maka Sumut akan berkembang menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

“Infrastruktur baik dan mantap, perekonomian juga berjalan sukses. Rakyat senang dan sejahtera, itu harus menjadi patokan Pemprovsu,” kata Viktor.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN