Simalungun, MISTAR.ID

Memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan di wilayahnya, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengunjungi Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, di Jakarta.

Dalam auidensi tersebut, Bupati Anton didampingi Kepala Dinas PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik. Keduanya memaparkan berbagai usulan program prioritas pembangunan yang dinilai mendesak bagi masyarakat, mulai dari perbaikan, pelebaran, hingga pembangunan ruas jalan baru di sejumlah kecamatan.

“Pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama kami. Peningkatan jalan, jembatan, irigasi, dan air bersih akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat,” ujar Bupati Anton usai audiensi, Rabu (15/10/2025).

Bupati memaparkan, total panjang jalan di Kabupaten Simalungun mencapai 1.803,78 kilometer, terbagi dalam 448 ruas jalan. Dari jumlah tersebut, 917,33 kilometer dalam kondisi mantap, sedangkan 886,45 kilometer masih belum mantap. Minimnya kemampuan keuangan daerah menjadi kendala utama dalam percepatan pembangunan.

Menurutnya, alokasi dana yang tersedia untuk sektor infrastruktur, termasuk jalan dan irigasi, hanya sekitar Rp145 miliar per tahun. Jumlah tersebut sudah mencakup dana dari berbagai sumber, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan Provinsi (BKP), pinjaman daerah, Program Hibah Jalan Daerah (PHJD), serta Inpres. Sementara dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH), rata-rata hanya sekitar Rp60 miliar per tahun.

“Kami berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk pendanaan maupun pendampingan teknis, agar pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Simalungun dapat segera terwujud,” kata Bupati Anton.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyambut positif usulan yang disampaikan Bupati Simalungun. Ia menilai langkah proaktif pemerintah daerah tersebut mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah.

Dody menegaskan bahwa Kementerian PU akan mempelajari seluruh usulan prioritas pembangunan yang disampaikan dan menindaklanjutinya sesuai mekanisme perencanaan nasional.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian, sekaligus memastikan setiap program pembangunan di daerah dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Besar harapan kami, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat ini mampu mempercepat pemerataan pembangunan di Simalungun,” ucap Bupati Anton. (hm25)