Gubernur Bobby Nasution Bangga Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Gubernur Sumut Bobby Nasution menghadiri upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Jakarta. (Foto: dok Diskominfo Provsu/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menghadiri upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Jakarta, Senin (10/11/2025). Bobby bangga atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada salah seorang tokoh pejuang asal Sumut, almarhum Tuan Rondahaim Saragih.
Penganugerahan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 2025. Menurutnya, peanugerahan yang langsung diberikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merupakan kebanggaan tersendiri, khususnya bagi Sumut.
“Kita patut berbangga dan berbahagia hari ini karena satu dari sepuluh nama yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto berasal dari Sumatera Utara, yaitu almarhum Tuan Rondahaim Saragih,” ujarnya.
Bobby berharap penganugerahan gelar pahlawan itu bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Sumut, khususnya generasi muda agar bisa menghargai jasa para pendahulu.
“Khususnya generasi muda semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus memupuk semangat kebersamaan dan persatuan demi kemajuan bangsa dan negara. Sekaligus sebagai pengingat akan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan terus berkomitmen menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan menanamkannya dalam setiap kebijakan pembangunan daerah.
Diketahui, Tuan Rondahaim Saragih yang bergelar Raja Raya Namabajan pada tahun 1828 hingga 1891 dikenal sebagai penguasa Partuanan Raya dan merupakan sosok pejuang tangguh yang menentang kolonialisme Belanda.
Sosoknya dijuluki pemerintah kolonial sebagai “Napoleon der Bataks” atau Napoleon dari Batak. Hal itu karena keberaniannya dalam mempertahankan kedaulatan wilayahnya. Pada masanya, Raya menjadi satu-satunya wilayah di Tanah Batak yang tidak pernah takluk kepada Belanda hingga akhir hayatnya.


























