Wednesday, June 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Pemkab Asahan Percepat Akses Layanan Kesehatan Lewat BPJS Gratis, Ini Kata Bupati

journalist-avatar-top
Selasa, 24 Juni 2025 19.21
pemkab_asahan_percepat_akses_layanan_kesehatan_lewat_bpjs_gratis_ini_kata_bupati

Bupati Asahan menyerahkan program KIP kepada siswa dari keluarga kurang mampu di Kisaran Barat. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus memperkuat komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong warga kurang mampu namun belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk segera mendaftarkan diri melalui perangkat desa atau kelurahan.

Imbauan ini disampaikan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, saat menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat di halaman Kantor Camat Kisaran Barat, Selasa (24/6/2025).

“Silakan bagi warga yang memenuhi syarat untuk melaporkan diri ke kantor camat, lurah, atau kepala desa agar bisa segera memiliki jaminan kesehatan,” ujar Bupati Taufik.

Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjamin akses berobat bagi masyarakat tidak mampu, tetapi juga merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan.

“Mohon informasi ini disebarluaskan, dan dorong warga yang belum terdaftar agar segera mendaftar selagi sehat. BPJS Kesehatan ini gratis karena ditanggung oleh Pemkab Asahan,” tuturnya.

Taufik menyatakan bahwa kebijakan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah agar tidak ada warga Asahan yang mengalami kesulitan biaya saat membutuhkan pelayanan medis. Dengan adanya jaminan kesehatan aktif, masyarakat akan merasa lebih tenang dan terlindungi.

Berdasarkan data terbaru, sejak Januari hingga Mei 2025, sebanyak 21.592 warga kurang mampu di Kabupaten Asahan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan gratis yang sepenuhnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Program ini juga menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Asahan dalam mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC), mempercepat penurunan angka stunting, serta mendukung program nasional Indonesia Pintar tahun 2025.

Hingga saat ini, capaian UHC di Asahan telah mencapai 89,56 persen, meski masih berada di bawah target nasional sebesar 98,6 persen.

“Langkah-langkah ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi juga lewat aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar warga,” terang Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan juga dirangkai dengan pembagian suplemen gizi untuk balita stunting serta distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

Hal ini menjadi bentuk sinergi antarprogram sosial untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat Asahan secara menyeluruh. (perdana/hm27)

REPORTER: