Friday, June 20, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dukung Pencegahan Stunting, Pemkab Asahan Siap Percepat Program MBG

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 11.11
dukung_pencegahan_stunting_pemkab_asahan_siap_percepat_program_mbg

Bupati Asahan saat menghadiri MoU bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Medan. (f: ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyatakan kesiapannya mempercepat seluruh proses persiapan dalam mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, melalui Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan sejumlah kepala daerah se-Sumatera Utara. Penandatanganan dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, di Medan, Kamis (19/6/2025).

“Pemkab Asahan siap mempercepat persiapan, mulai dari pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga mendukung pelaksanaan teknis di lapangan. Program ini merupakan langkah strategis membangun generasi unggul dan sehat menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Jutawan Sinaga dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Ia menambahkan, program MBG bertujuan menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting, khususnya pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. “Bupati Asahan berharap program ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta pemerintah kabupaten/kota se-Sumut untuk segera mengalokasikan lahan minimal 800 meter persegi guna mendukung pembangunan SPPG. Dari target 1.762 unit SPPG di Sumut, baru 65 unit yang telah beroperasi.

Saat ini terdapat 455 usulan pendirian SPPG dari berbagai daerah, termasuk Asahan, yang sedang difasilitasi oleh Pemprov Sumut. Adapun estimasi anggaran untuk program MBG di Sumut berkisar Rp7 hingga Rp10 miliar per unit per tahun, tergantung kapasitas SPPG yang dibangun.

Selain menyasar kelompok rentan, program ini juga dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan mikro sebagai penyedia bahan pangan. Dua skema kemitraan akan diterapkan, yakni sebagai operator SPPG dan sebagai pemasok bahan baku, agar manfaatnya terasa secara luas dan berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi, Pemkab Asahan optimistis pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dapat segera dimulai dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (perdana/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN