Jakarta, MISTAR.ID

Kesemek, buah yang asalnya dari Tiongkok dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu, kini sudah populer di banyak negara Asia termasuk Indonesia.

Ciri khasnya warna oranye cerah, tekstur daging lembut, dan rasa manis yang optimal saat sudah matang. Musim panennya di banyak tempat berkisar dari bulan September sampai Desember.

Buah ini kaya nutrisi seperti vitamin (terutama C dan A), serat, karotenoid, dan antioksidan. Berbagai penelitian telah menunjukkan kandungan bioaktifnya yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Berikut sejumlah manfaat rutin mengonsumsi kesemek, berdasarkan Health, Sabtu (13/9/2025):

Meningkatkan imunitas

Kesemek mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup signifikan (sekitar 7,5 hingga hampir 30 mg per 100 gram tergantung varietasnya), yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pembentukan sel darah putih, dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Buah ini memiliki kombinasi serat, kalium, dan antioksidan. Dengan demikian, konsumsi kesemek bisa membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Melindungi penglihatan

Kandungan karotenoid seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten dalam buah kesemek membantu melindungi mata, terutama dari kerusakan retina akibat paparan radikal bebas dan penuaan (degenerasi makula).

Melawan efek penuaan dini pada kulit

Vitamin A (dan provitamin seperti beta-karoten), bersama dengan berbagai antioksidan dan senyawa fenolik di kesemek, membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas, menjaga elastisitas dan kesehatan sel kulit. Ini dapat mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput.

Meningkatkan fungsi otak dan daya ingat

Beberapa antioksidan dalam kesemek, terutama yang termasuk flavonoid seperti fisetin, telah diteliti karena kemampuannya membantu melindungi fungsi kognitif, memperbaiki daya ingat, serta mengurangi kerusakan neuron akibat stres oksidatif.

Membantu pengendalian berat badan & regulasi gula darah

Kandungan serat yang cukup tinggi membantu membuat kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara berlebihan. Juga serat membantu regulasi gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.

Potensi melindungi dari kanker kolorektal dan efek antikanker

Senyawa bioaktif seperti beta-karoten, karotenoid lainnya, serta polifenol dan antioksidan yang ada di dalam kesemek, diketahui memiliki efek antikanker pada beberapa studi laboratorium, termasuk yang meneliti aktivitasnya terhadap sel kanker usus besar.

Efek antiinflamasi dan perlindungan sistem saraf

Kesemek juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan oksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif. Ini potensial untuk mendukung kesehatan saraf dan melawan kerusakan akibat peradangan kronis.

Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, mulai dari vitamin, serat, hingga senyawa bioaktif, buah kesemek memang pantas dianggap sebagai pilihan camilan sehat. Menjadikan kesemek bagian rutin dari diet dapat memberikan dukungan nyata bagi kesehatan tubuh dan pertahanan alami terhadap berbagai penyakit.[]