Batu Bara, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Batu Bara mencatat 737 kasus Tuberkulosis (TB) hingga akhir Agustus 2025.

Kepala Dinas Kesehatan PPKB Batu Bara, dr Deni Syahputra, mengatakan seluruh pasien yang terdata telah mendapat penanganan medis.

"Semua penderita sudah kami tangani, baik di RSUD H OK Arya Zulkarnain maupun di 15 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Batu Bara. Pasien menjalani pengobatan selama enam bulan, dan obatnya kami berikan secara gratis," ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Deni menuturkan, pihaknya telah menyusun sejumlah program untuk meminimalisir penyebaran TB, termasuk melakukan penjaringan kasus baru secara aktif.

"Setiap kasus yang ditemukan langsung kami tangani hingga pengobatan tuntas. Kami juga telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) dan membentuk Surat Keputusan (SK) untuk percepatan penanganan TB di Batu Bara," katanya.

Langkah-langkah ini, menurut Deni, merupakan bagian dari komitmen Dinas Kesehatan untuk mendukung target nasional dalam mengeliminasi TB di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Batu Bara.

Untuk mempercepat deteksi dini, Deni mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan gejala TB. "Jika mengalami batuk terus-menerus lebih dari dua minggu, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," ucapnya. (ebson/hm24)