Dokter Gigi Tepis Mitos Cabut Gigi Bungsu Sebabkan Kebutaan

Ilustrasi gigi bungsu impaksi yang mengganggu gigi lainnya. (foto: pondokgigi/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Mitos di masyarakat menyebut mencabut gigi bungsu geraham dapat menyebabkan kebutaan. Namun dokter gigi, drg Fitrady Ulianda Siregar menepiskan mitos yang beredar masyarakat dan memastikan tidak menyebabkan kebutaan.
"Tidak menyebabkan buta jika dilakukan sesuai prosedur dan ditangani oleh dokter gigi yang kompeten," ujarnya kepada Mistar, Sabtu (9/8/2025).
Ulianda juga menyebutkan beberapa kerusakan yang dapat ditimbulkan akibat membiarkan gigi bungsu tidak dicabut hingga sebabkan masalah kesehatan lainnya.
"Jika tumbuh miring (impaksi) dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi hingga merasakan berulang kali dan kerusakan pada gigi disekitarnya," tuturnya.
Selain itu, masalah gigi lainnya disebutkan Uliandan yaitu merasakan nyeri, kerusakan gigi dan gusi yang dapat merusak gigi tetangga, kemudian pembengkakan pada gusi, rahang gusi maupun wajah.
"Diimbau untuk masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hendaklah masyarakat memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya minimal enam bulan sekali di fasilitas kesehatan," ucapnya. (Berry/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Gigi Bungsu Tidak Harus Dicabut, Tapi Ketahui Alasannya Dicabut