Dinkes Medan Ungkap Kendala Penemuan Kasus TB, Target Pengobatan Baru 14,60 Persen

Kepala Bidang P2P Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri (foto:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, mengungkapkan sejumlah kendala dalam penemuan kasus Tuberkulosis (TB) yang menjadi kunci memutus rantai penularan di masyarakat.
"Adapun kendala Investigasi Kontak (IK) tidak berjalan karena dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tidak terserap, kemudian beban kerja petugas TB yang overload," ujarnya kepada Mistar, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, beberapa fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) juga belum menjadikan program TB sebagai prioritas, sehingga memperlambat capaian target.
"Kendala lainnya yang kami hadapi untuk memutuskan penularan kasus TB yaitu kurangnya dukungan dari lintas sektor di tingkat kecamatan," tuturnya.
Pocut memaparkan, Dinkes Medan menargetkan enrollment atau pengobatan TB pada Januari–Juni 2025 sebanyak 95 persen dari 6.965 kasus. Namun, realisasi pengobatan masih jauh dari target.
"Tingkat keberhasilan pengobatan TB kita sejauh ini dari bulan Januari sampai Juni 2025 sebanyak 1.092 kasus atau persentase keberhasilannya 14,60 persen," jelasnya. (berry/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
737 Kasus TB Ditemukan di Batu Bara, Dinkes Tempuh Langkah Penanganan dan PencegahanBERITA TERPOPULER









