Tiga Polres di Sumut Jadi Pintu Masuk Narkoba dari Malaysia

Direktur Reserse Tindak Pidana Narkotika Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap tiga titik masuknya narkoba ke Sumut (f:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Peredaran narkotika di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan. Direktur Reserse Tindak Pidana Narkotika Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkap tiga wilayah rawan yang menjadi jalur utama masuknya narkoba dari Malaysia ke Indonesia.
Ketiga daerah tersebut adalah wilayah hukum Polres Tanjungbalai, Polres Batubara, dan Polres Asahan, yang selama ini diketahui memiliki jalur perairan langsung dengan negara tetangga.
“Kita sudah ekspos terkait pengungkapan kasus di tiga Polres Asahan, Batubara dan Tanjungbalai. Kenapa ini kita fokuskan bersama Direktorat Narkoba Polda Sumut, karena wilayah ini merupakan pintu masuk narkoba dari perbatasan Malaysia ke Indonesia,” ujar Calvijn Simanjuntak, Kamis (26/6/2025).
Calvijn menegaskan, ketiga wilayah tersebut menjadi perhatian utama karena letaknya yang strategis dan langsung berbatasan laut dengan Malaysia, yang kerap dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan narkotika ke berbagai daerah.
“Kebetulan Indonesia, yang berbatasan dengan Asahan, Batubara dan Tanjungbalai, walaupun pasarnya ada ke pasar lain. Ada yang masuk ke pasar Asahan Sumsel dan lain-lain. Tetapi kita fokuskan ketiga tempat ini,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sindikat narkoba menggunakan modus ship to ship atau kapal bertemu kapal di tengah laut, untuk memindahkan barang haram tersebut dari Malaysia ke perairan Indonesia. Setelah itu, narkoba dibawa ke darat melalui berbagai jalur tersembunyi.
“Lanjut, saat di perairan Asahan, narkotika tersebut banyak dipecah, ada yang masuk ke Tanjungbalai, Asahan dan Batubara. Bahkan, barang-barang haram tersebut ada yang telah sampai ke darat, hal itu dibuktikan dengan pengungkapan yang dilakukan polisi,” kata Calvijn.
Dalam operasi terbarunya, Polda Sumut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menunjukkan narkotika telah berhasil dibawa ke daratan.
“Ternyata barang-barang ini telah masuk ke darat. Ada yang kita tangkap di Batubara, itu di dalam mobil. Dan beberapa tempat lainnya,” ujar Calvijn mengakhiri. (matius/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Oknum Polisi Viral Diduga Pungli di Medan, Dapat Patsus 30 Hari