Shanghai Shenhua 2-0 FC Seoul: Dominasi di Shanghai Stadium, Duet Asué–André Luís Bawa Shenhua Perkasa di AFC Champions Elite

Ilustrasi, Shanghai Shenhua 2-0 FC Seoul: Dominasi di Shanghai Stadium, Duet Asué–André Luís Bawa Shenhua Perkasa di AFC Champions Elite. (foto:dokumen/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Shanghai Shenhua menunjukkan performa klinis saat memimpin FC Seoul dengan skor 2-0 dalam babak lanjutan penyisihan grup Liga Champions AFC Elite 2025–2026 di Shanghai Stadium, Rabu (22/10/2025) malam WIB.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Shenhua di kandang, sekaligus memperpanjang tren positif mereka di kompetisi elite Asia. Gol-gol dari Luís Asué dan André Luís memastikan tim asuhan Leonardo Jardim meraih tiga poin penting di depan publik sendiri.
Babak Pertama: Taktik Sabar, Pertahanan Solid
Sejak awal laga, Shanghai Shenhua tampil dengan pendekatan hati-hati namun terstruktur. Bermain dengan pola 4-3-3 yang fleksibel, Jardim menekankan keseimbangan antara penguasaan bola dan menekan tinggi di lini tengah.
FC Seoul yang datang dengan formasi 4-2-3-1 mencoba menekan melalui kombinasi cepat di sisi kanan lewat Lim Sang-hyub dan Paločević, namun solidnya duet bek tengah Shenhua membuat peluang berbahaya sulit tercipta.
Meski menguasai 56% penguasaan bola di babak pertama, Shenhua gagal mencetak gol hingga turun minum. Tempo permainan lambat dan ketatnya duel di lini tengah membuat skor tetap 0-0 saat jeda.
Babak Kedua: Efisiensi dan Kecepatan Jadi Pembeda
Memasuki babak kedua, Shenhua tampil jauh lebih agresif. Tekanan intens mereka menghasilkan hasil di menit ke-57.
Berawal dari umpan silang akurat João Teixeira, Luís Asué menanduk bola dari jarak dekat dan membuka keunggulan untuk Shenhua. Gol ini mengubah momentum pertandingan sepenuhnya — publik Shanghai Stadium pun bergemuruh menyambut keunggulan pertama tim kesayangan mereka.
FC Seoul mencoba membalas dengan memasukkan Park Dong-jin dan Cho Young-wook untuk menambah daya dobrak, namun serangan mereka kerap terputus oleh rapatnya lini tengah Shenhua yang dikomandoi oleh Stephane Badji .
Puncaknya terjadi pada menit ke-89. Saat Seoul tengah menekan, Wilson Manafá memimpin serangan balik cepat dan mengirim umpan matang ke André Luís, yang menuntaskannya dengan tembakan kaki kanan ke pojok bawah gawang.
Gol itu memastikan kemenangan 2-0 bagi Shenhua dan menutup laga dengan sempurna.
Performa Pemain: Luís Asué dan André Luís, Duet Lethal dari Selatan
Dua pemain asal Amerika Selatan menjadi pembeda di laga ini.
Luís Asué , yang dikenal dengan penyerangnya yang kuat di udara, tampil disiplin dan efisien. Selain mencetak gol pembuka, ia juga aktif menekan lini belakang Seoul.
Sementara André Luís menunjukkan kelasnya sebagai finisher top. Gol keduanya lahir dari penyelesaian akhir yang tenang di momen krusial. Kombinasinya dengan Wilson Manafá di sisi kanan menjadi senjata andalan Shenhua dalam mengoyak pertahanan Seoul.
Analisis Taktik: Jardim Buktikan Adaptasi dan Kedewasaan
Pelatih Leonardo Jardim sekali lagi menunjukkan kecerdasannya dalam situasi membaca. Setelah babak pertama tanpa gol, ia mengubah pendekatan menjadi lebih vertikal — mempercepat transisi dan memanfaatkan lebar lapangan.
Keputusan memainkan Teixeira lebih ke depan juga terbukti jitu, memberikan suplai silang yang konsisten ke kotak penalti.
Sementara itu, menekan Shenhua di lini tengah membuat Seoul kesulitan membangun serangan dan kalah 68% duel bola kedua.
Kondisi FC Seoul: Kurang Tajam dan Kehilangan Identitas
FC Seoul sebenarnya bermain buruk, namun kehilangan efektivitas di sudut akhir lapangan. Kombinasi Paločević dan Na Sang-ho tidak berjalan mulus, sementara Vidaković jarang mendapat suplai bola matang.
Mental mereka juga tampak menurun setelah gol pertama Shenhua, membuat organisasi pertahanan mereka goyah dan mudah ditembus serangan balik cepat.
Kesimpulan: Shenhua Kirim Pesan Kuat ke Asia
Kemenangan ini bukan hanya menambah tiga poin, tetapi juga memperkuat status Shanghai Shenhua sebagai salah satu tim paling berbahaya di Liga Champions AFC Elite musim ini.
Dengan permainan disiplin, efektif, dan lini depan yang sedang panas, Shenhua kini menjadi ancaman serius bagi klub-klub besar Asia lainnya.
Sementara FC Seoul harus segera memperbaiki koordinasi lini serang jika ingin menjaga peluang lolos dari fase grup. (*/hm27)
BERITA TERPOPULER









