Kenal dari Aplikasi Pencarian Jodoh, Remaja Wanita Otak Perampokan di Medan

Tersangka CNA saat diwawancarai. (f:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Perkenalan pelaku CNA, remaja wanita dengan korban M Ghalib Azmi Lubis, 26 tahun, berawal dari aplikasi pencarian jodoh. Setelah keduanya merasa nyambung berkomunikasi, hubungan berlanjut ke whatsApp hingga pertemuan.
"Pertama kali ketemu di rumah lama. Sempat dekat kami berhubungan," ujar CNA saat dipaparkan di Polsek Medan Baru, Rabu (11/6/2025).
Dalam pertemuan itu, CNA mengaku diajak korban makan malam, nonton bioskop hingga larut malam. Kesempatan itu yang digunakan CNA untuk menjadikannya korban perampokan.
"Dia sering chatt aku. Tapi aku jarang respon. Karena si SRT nanyak kerjaan, baru ku balas chatt dia untuk melakukan ini. Karena aku yakin, pasti dia mau jemput," tuturnya.
Sebelum menjalankan aksi perampokan, kelima pelaku telah merencanakan skenario. Kepada mistar, pelaku CNA menerangkan sebelumnya ia memberikan 'pekerjaan' kepada tiga pelaku pria.
"Awalnya si SRT nanyak kerja. Aku kasi lah korban ini untuk dikerjain. Karena sebelumnya kami pernah ketemu. Terus kami rencanakan lah itu semua. Saya pura-pura minta jemput," ucapnya.
Dalam perencanaan itu, tutur CNA kelimanya sudah berbagi peran. Termasuk pacarnya sendiri, ASL yang berperan memukul kepala korban menggunakan batu, SRT yang mengancam menggunakan parang dan MRP sebagai pengemudi sepeda motor.
Setelah berhasil, kelimanya menjual sepeda motor tersebut seharga Rp1,4 juta. Uang itu rencananya akan digunakan untuk menebus handphone milik NA yang digadai seharga Rp1,3 juta.
"Awalnya untuk nebus handphone. Karena sudah malam, uangnya kami pakai untuk nyewa kamar hotel selama lima hari. Sisanya untuk beli baju NA," tuturnya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang mengatakan para pelaku mengakui baru pertama kali melakukan aksi tersebut. "Kelimanya dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara," ucapnya.
Diketahui, pelaku CNA merencanakan aksi perampokan terhadap M Ghalib Azmi Lubis. Akibatnya, pria yang tinggal di Jalan Brigjend Katamso, Kampung Baru itu kehilangan Honda Vario BK 2447 AGW. (Putra/hm18)