Monday, July 7, 2025
home_banner_first
HIBURAN

Smeck Hooligan Kritik Lambatnya Progres PSMS Jelang Liga 2

journalist-avatar-top
Senin, 7 Juli 2025 14.57
smeck_hooligan_kritik_lambatnya_progres_psms_jelang_liga_2

Kelompok Suporter PSMS Medan Smeck Hooligan menilai progres tim PSMS Medan lambat musim ini. (Foto: Lawren Simorangkir/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kelompok Suporter PSMS Medan Smeck Hooligan menanggapi kondisi persiapan tim untuk musim 2025-2026 ini. Progres persiapan skuad pun dinilai lambat dibanding peserta Liga 2 lainnya.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Smeck Hooligan Lawren Simorangkir. Ia mengatakan persiapan tim tidak seperti klub lainnya.

"Kalau untuk tim, menurut saya ini sudah telat kali, kita lihat sekitar 80 persen klub liga 2 itu sudah persiapan bahkan sudah latihan," ujarnya kepada Mistar, Senin (7/7/2025).

Lawren beranggapan bagi pihak yang saat ini berada dibalik layar PSMS Medan agar bersedia mundur jika tidak sanggup mengelola tim.

"Kita sampai sekarang pun tidak, jadi ada apa? Kalau tidak sanggup lepas saja, mundur. Ini untuk semua (termasuk manajemen), kasih saja yang bisa menangani PSMS," ucapnya.

Kondisi saat ini dinilai lambat mengingat Liga 2 akan dimulai pada awal September 2025 mendatang. PSMS pun hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk latihan.

"Kalau kita (Suporter) tidak ngerti (kondisi sekarang), jadi kita kecewa dengan kondisi sekarang. Kalau tidak serius mundur dan lepas, karena ini sudah dua bulan lagi menuju kick off," ucap Lawren.

Ia pun menanggapi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kepada PSMS Medan. Diketahui dukungan yang diberikan berupa izin untuk menggunakan fasilitas pertandingan dan latihan yang ada di Sumut.

"Ya kalau itu kita berterima kasih lah kepada Gubernur Sumut yang sudah support PSMS bisa berkandang di stadion utama, Lalu membolehkan PSMS pakai fasilitas Pemprov Sumut seperti fasilitas latihan dan mess atlet," tuturnya.

Lawren mengatakan dukungan tersebut selayaknya harus dibayar dengan prestasi agar hal tersebut tidak sia-sia.

"Nah ini yang harus kita jaga, sudah dikasih fasilitas, kita juga harus bisa berprestasi, tunjukkan agar yang sudah didukung jadi sia-sia," katanya. (iqbal/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN