Monday, July 7, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Sepeda Motor Mahasiswa UMA Raib di Kos Yusi Home, Pelaku Terekam CCTV

journalist-avatar-top
Senin, 7 Juli 2025 19.02
sepeda_motor_mahasiswa_uma_raib_di_kos_yusi_home_pelaku_terekam_cctv

Pelaku saat akan membawa kabur sepeda motor korban.(foto:tangkapan layar cctv/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di lingkungan kos-kosan. Kali ini, sebuah sepeda motor Honda Vario BK 4037 AKF milik mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) raib dibawa kabur dua pelaku, Jumat (4/7/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi di Kos-kosan Yusi Home, Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian kendaraan bermotor di kawasan pemukiman padat mahasiswa tersebut.

Kejadian Saat Penjaga Kos Sedang Tidur

Menurut penjaga malam, Dalmi Iskandar (43), pencurian terjadi sekitar pukul 07.15 WIB saat ia sedang tertidur usai menjalankan tugas jaga malam. Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah dibangunkan korban.

“Saya dibangunin sama yang punya kendaraan, keretanya sudah hilang. Saya posisi tidur, karena saya piket malam sampai pagi,” ujar Dalmi saat ditemui, Senin (7/7/2025).

Pelaku Terekam CCTV

Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) kos-kosan, terlihat dua orang pelaku yang mengenakan penutup wajah. Salah satu pelaku tampak mendorong sepeda motor keluar dari area parkir hingga ke depan pagar.

“Pelakunya dua orang. Satu pakai masker, satu lagi pakai topi. Mereka dorong motor sampai ke pagar, lalu setangnya dipatahkan,” kata Dalmi.

Korban diketahui bernama Aldi (23 tahun), yang juga merupakan anak dari seorang anggota kepolisian. Ia telah membuat laporan resmi ke pihak berwajib.

“Sudah dilaporkan ke polisi. Kemarin personel dari Polsek Sunggal juga sudah cek TKP. Kebetulan ayah korban juga polisi,” ucap Dalmi.

Bukan Kasus Pertama

Dalmi mengungkapkan bahwa pencurian kendaraan bermotor di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Sebulan sebelumnya, sebuah motor trail juga hilang dengan modus serupa: dua orang pelaku beraksi saat dirinya sedang tidur.

“Sebulan yang lalu kereta trail. Mungkin sudah di gambar tempat ini. Kejadiannya sama pas saya tidur. Mungkin kelompok yang sama, udah bisa baca situasi area sini, udah tau jam saya tidur jam berapa. Saya yakin kelompok yang sama,” ujarnya.

Meski begitu, Dalmi memastikan jika para pelaku bukan warga sekitar. Pasalnya, ia mengaku mengenali warga sekitar dan sering berinteraksi. Dari ciri-ciri pelaku yang terekam cctv, ia pun meyakini hal tersebut.

"Pelaku bukan warga sini. Saya bergaul dengan warga sini. Sama satpam komplek daerah sini, mereka sudah lihat videonya bukan warga sini," ujarnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengaku akan mengeceknya. (putra/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN