844 Mahasiswa UNIMED KKN di Labura, Wabup: Jadilah Agen Perubahan

Wabup Labura H Samsul Tanjung menandatangani berita acara terkait pelaksanaan KKN mahasiswa UNIMED di kabupaten itu dalam acara penyambutan di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Senin (7/7/2025). (Foto: Diskominfo/Mistar)
Labura, MISTAR.ID
Sebanyak 844 mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) resmi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Mereka disambut hangat oleh Wakil Bupati H Samsul Tanjung beserta jajarannya dalam sebuah seremoni di Aula Ahmad Dewi Syukur, Aek Kanopan, Senin (7/7/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Samsul Tanjung menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus, khususnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), yang telah memilih Labura sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
“Kami sangat senang. Karena senangnya camat dan kepala desa/lurah yang menjadi lokus KKN, kami hadirkan. Yang nanti selepas acara ini, akan membawa adik-adik mahasiswa ke lokasi KKN,” ujarnya.
Baca Juga: 857 Mahasiswa Unimed KKN di Pakpak Bharat
Ia menaruh harapan besar agar para mahasiswa merasa betah dan mampu memberikan kontribusi nyata selama KKN di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok.
“Hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang intelek, agen perubahan. Agen perubahan itu tak lain adalah adik-adik mahasiswa peserta KKN dan dosen pembimbing lapangan,” tambah Samsul.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Labura, HM Suib Sitorus, berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat membawa perubahan positif di tengah masyarakat, baik dari segi pembangunan fisik maupun mental-spiritual.
“Kedatangan mahasiswa KKN harus membawa manfaat dan hikmah yang dapat diambil oleh masyarakat. Adik-adiklah yang menjadi sponsor pembangunan tersebut,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para dosen pembimbing lapangan dari UNIMED, antara lain Muhammad Amin, Muhammad Ridha Syafii Damanik, Abd Haris Nasution, Bakti Dwi Waluyo, dan Mulhady Putra. Para camat dan kepala desa dari enam kecamatan dan 40 kelurahan/desa juga hadir untuk menjemput langsung mahasiswa ke lokasi penempatan.
Mahasiswa dari berbagai fakultas ini diharapkan mampu menyumbang ide, inovasi, serta semangat perubahan bagi kemajuan desa tempat mereka ber-KKN. (Sunusi/hm17)