Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Kenaikan harga emas yang signifikan dalam setahun terakhir berdampak besar terhadap daya beli masyarakat di Kota Tebing Tinggi. Lonjakan harga hingga 30 persen membuat sejumlah pedagang emas mengeluhkan penurunan penjualan yang drastis.

Hadi, seorang pengusaha toko emas yang telah menjalankan usaha turun-temurun di Jalan Letjen Hariono, menyebut harga emas yang tinggi tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan masyarakat.

“Kami menjual dua jenis emas, kadar 99 dan kadar 70. Saat ini, harga emas kadar 99 mencapai Rp1.900.000 per gram, kadar 70 sekitar Rp1.400.000, dan suasa (emas campuran) sekitar Rp1.000.000 per gram,” ujar Hadi, Sabtu (13/9/2025).

Ia mengaku, dalam beberapa hari bisa sama sekali tidak terjadi transaksi pembelian.

“Kadang sampai empat hari tidak ada pembeli. Tapi ya, itu pengalaman di toko kami, belum tentu sama dengan toko lain,” katanya, sambil meminta agar nama tokonya tidak disebutkan dalam pemberitaan.

Menurut Hadi, harga emas yang terus melambung justru membuat masyarakat berpikir ulang untuk membeli, baik sebagai perhiasan maupun investasi. Ia berharap harga emas bisa kembali stabil agar pembeli kembali datang.

“Kalau harga bisa turun sedikit, mungkin masyarakat bisa mulai beli emas lagi untuk simpanan atau investasi,” katanya.

Berdasarkan pantauan Mistar, beberapa toko emas di kawasan Jalan Letjen Hariono tampak tidak terlalu ramai, meski masih ada beberapa aktivitas transaksi ringan. (damanik/hm24)