Data BPS, Cabai Merah Sumbang Inflasi Oktober tapi Gagal Tahan Penurunan NTP Hortikultura

Pengamat Ekonomi UISU Gunawan Benjamin. (Foto: istimewa/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan dilema dalam data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Oktober. Komoditas ini tercatat masih menyumbang inflasi secara bulanan, namun sumbangan tersebut tidak mampu menahan penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) Tanaman Hortikultura.
Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menjelaskan NTP Tanaman Hortikultura mengalami penurunan sebesar 1,95 persen di bulan Oktober, berada di angka 104,98.
"Sumbangan inflasi cabai merah tersebut semestinya menahan penurunan pada NTP tanaman hortikultura. Alih-alih NTP hortikultura naik, kenaikan harga cabai merah justru dibarengi dengan penurunan NTP sebesar 1,95 persen di bulan Oktober," kata Gunawan, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan cabai merah pada dasarnya menahan tekanan NTP hortikultura secara keseluruhan. Namun, dikarenakan tanaman hortikultura lainnya seperti tomat, cabai hijau, dan cabai rawit mengalami penurunan harga, hal itu membuat NTP terkoreksi.
Penurunan NTP ini juga tercermin dari realisasi deflasi sebesar 0,2 persen di wilayah Sumut pada bulan Oktober. Gunawan memproyeksikan pada bulan November ini, NTP hortikultura akan kembali mengalami penurunan dan sangat berpeluang besar berada sedikit di bawah level 100.
Hal ini seiring dengan tren penurunan harga cabai merah yang saat ini ditransaksikan dalam rentang Rp45.000 hingga Rp55.000 per kilogram (kg).
"Bahkan di pekan ketiga hingga pekan keempat bulan ini, harga cabai merah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp35.000 hingga Rp40.000 per kg. Artinya harga cabai merah diproyeksikan masih akan sesuai dengan harga keekonomiannya," ujar Gunawan.
Namun, ia menyoroti bahwa harga cabai rawit dan cabai hijau saat ini sudah berada di bawah angka keekonomiannya, ditransaksikan dalam rentang Rp25.000 hingga Rp30.000 per kg.
"Ini berarti penurunan NTP tanaman hortikultura yang masih berada di atas 100, tidak dinikmati oleh semua petani cabai. Dan petani cabai merah juga sudah cemas dengan tren penurunan harga cabai merah saat ini," ucapnya.
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Sumut Minta Koperasi Merah Putih Kembangkan Sayap Usaha

























