Sunday, June 29, 2025
home_banner_first
SUMUT

Warga Deli Serdang Kecewa, Janji Perbaikan Jalan Tak Kunjung Terwujud

journalist-avatar-top
Sabtu, 28 Juni 2025 21.03
warga_deli_serdang_kecewa_janji_perbaikan_jalan_tak_kunjung_terwujud

Kondisi jalan rusak Desa Limau Manis dan Medan Sinembah dikeluhkan warga.(f: sembiring/ mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Warga Desa Limau Manis dan Desa Medan Senembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mengeluhkan kondisi jalan umum yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, meski Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan sempat berjanji akan melakukan perbaikan.

Janji tersebut disampaikan langsung oleh Bupati saat kunjungan ke wilayah tersebut pada bulan Ramadan lalu. Kala itu, ia menjanjikan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan pada bulan Juni 2025. Namun hingga akhir bulan, janji itu tak kunjung ditepati.

"Namun akhir Juni ini belum juga ada realisasinya," ujar Sugeng, salah seorang warga Desa Limau Manis, Sabtu (28/6/2025) sore.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kerusakan jalan di dua desa tersebut memang cukup parah. Lubang besar menganga di sepanjang jalur penghubung antara Kecamatan Tanjung Morawa dan STM Hilir, membuat jalan semakin sulit dilalui dan membahayakan pengguna kendaraan, terutama di malam hari.

Aspal yang mengelupas, genangan air hujan yang mengisi lubang-lubang jalan, serta padatnya arus kendaraan, memperparah kondisi dan menimbulkan potensi kecelakaan yang tinggi. Warga pun merasa kecewa, karena jalan tersebut merupakan akses vital untuk kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.

“Jalan ini sangat ramai, dilalui warga setiap hari. Tapi kondisi rusaknya sudah lama, tidak diperbaiki-perbaiki juga,” keluh Sugeng.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi oleh MISTAR, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar, belum memberikan tanggapannya hingga berita ini diturunkan.

Warga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti keluhan tersebut, bukan hanya sebagai janji politis, melainkan sebagai bentuk nyata dari pelayanan publik. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga membahayakan keselamatan. (Sembiring/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN