Sunday, June 29, 2025
home_banner_first
SUMUT

Geger Penemuan Mortir Perang Dunia di Langkat, Tim Gegana Sudah Disposal 11 Buah

journalist-avatar-top
Sabtu, 28 Juni 2025 22.32
geger_penemuan_mortir_perang_dunia_di_langkat_tim_gegana_sudah_disposal_11_buah_

Tim Gegana musnahkan 11 buah mortir (f:ist/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Suasana mendadak mencekam di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong, Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Sebanyak 20 mortir peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga dan langsung ditangani oleh tim Gegana Brimob Polda Sumut bersama personel Polres Langkat.

Tim melakukan disposal atau pemusnahan secara bertahap sejak Jumat (27/6/2025) hingga Sabtu (28/6/2025).

"Benar hari ini tim gegana melakukan disposal mortir sebanyak 6 buah. Hari Jumat kemarin sudah 5 buah mortir yang di-disposal. Jadi seluruhnya sudah 11. Insyaallah besok sisanya 9 akan di disposal-kan tim Gegana," ujar Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan, kepada MISTAR.

Rencananya, semua mortir dimusnahkan hari ini. Namun hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut membuat proses disposal sisa mortir terpaksa ditunda dan dijadwalkan dilanjutkan pada Minggu (29/6/2025).

Penemuan mortir tua itu mengejutkan warga. Selain karena banyaknya aparat kepolisian yang turun ke lokasi, suasana di Desa Tamaran pun berubah ramai dengan kedatangan ratusan warga yang penasaran ingin melihat langsung benda-benda berbahaya tersebut.

Mortir-mortir yang ditemukan diperkirakan merupakan peninggalan zaman perang dunia, dan keberadaannya sangat membahayakan jika tidak segera ditangani dengan prosedur khusus.

Penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati oleh tim Gegana, mengingat kondisi mortir yang masih aktif dan bisa meledak sewaktu-waktu. Proses disposal dilakukan di lokasi terbuka dan aman dari pemukiman warga.

Hingga kini, tim masih berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan sisa mortir dan mencegah warga mendekat ke area penyimpanan sementara.

Penemuan ini menjadi pengingat bahwa meski perang telah lama berlalu, sisa-sisanya masih bisa menyimpan potensi bahaya bagi masyarakat. Warga diimbau segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan serupa. (Endang/hm17)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN