Taput, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution bersama Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat memaparkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di Silangit.

Pemaparan itu disampaikan Gubernur Bobby saat menghadiri audiensi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di RR 215, Lt 2 Blok C Gedung Adhyatma, Kemenkes Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9, Jakarta, Senin (11/8/ 2025).

Gubernur dan Bupati memaparkan rencana strategis pembangunan RSUD baru di kawasan Silangit sebagai pusat layanan kesehatan unggulan berbasis kompetensi di Tapanuli Raya.

Audiensi ini juga dihadiri oleh para kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten serta perwakilan dari Kabupaten Asahan, Batu Bara, dan Mandailing Natal.

Gubernur Sumut Bobby Nasution memaparkan berbagai program strategisnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh Provinsi Sumatera Utara, termasuk salah satunya yakni usulan pembangunan RSUD Silangit sebagai RS Unggulan Pengampu Regional di Kawasan Pantai Barat serta Pariwisata di Silangit Kabupaten Tapanuli Utara.

“Kami secara kolaborasi siap mendukung usulan pembangunan Rumah Sakit di Silangit yang dekat ke Bandara Silangit. Ini sangat strategis karena diharapkan menjadi pengampu tujuh Kabupaten-Kota di kawasan Pantai Barat termasuk di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yaitu Danau Toba," katanya.

Pemerintah Kabupaten Taput telah menyiapkan lokasi Rumah Sakit ini dan provinsi siap mendukung sebahagian terkait fisik dan alkes.

"Namun, tetap butuh dukungan bapak Menteri Kesehatan agar kedepannya dapat merealisasikan usulan pembangunan Rumah Sakit ini,” jelas Bobby Nasution.

Bupati Taput juga telah menyampaikan Silangit memiliki posisi strategis di tengah beberapa kabupaten seperti Toba, Humbang Hasundutan, dan Samosir, serta berada di jalur utama Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Dengan keberadaan Bandara Internasional Silangit, kawasan ini memiliki potensi besar untuk percepatan akses layanan kesehatan bertaraf regional bahkan internasional.

“Pembangunan RSUD di Silangit bukan hanya untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan ketahanan sistem kesehatan di wilayah kami. Kami ingin rumah sakit ini menjadi rujukan regional sekaligus mendukung medical tourism di kawasan Danau Toba,” ujar Bupati.

Bupati Taput juga menjelaskan RSUD Tarutung saat ini memiliki keterbatasan lahan sehingga sulit untuk dikembangkan, baik dari sisi kapasitas maupun layanan spesialistik. Relokasi dan pembangunan di Silangit menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk, dinamika sosial-ekonomi, serta meningkatkan daya saing dan kualitas kesehatan masyarakat.

Selain itu, RSUD baru di Silangit diharapkan mampu menjangkau kurang-lebih 2,3 juta penduduk di wilayah Tapanuli Raya, Pantai Barat Sumatera, hingga perbatasan Aceh,Mengembangkan layanan unggulan KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefro-Kesehatan Ibu & Anak), Menjadi rumah sakit pendidikan bekerja sama dengan Institusi Pendidikan.

“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan agar rencana strategis ini dapat segera direalisasikan demi pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan berdaya saing,” tambahnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyambut baik usulan Gubernur bersama para Bupati. “Kami menyambut baik dan akan menganalisa usulan ini, kita akan analisa sesuai kesanggupan anggaran pada tahun depan,” ucapnya. (Fernando/hm18)