Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat kinerja ekspor provinsi ini tumbuh 19,9 persen hingga September 2025. Kenaikan tersebut membuat neraca perdagangan Sumut surplus sebesar 5,17 miliar Dolar AS.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengatakan nilai ekspor Januari-September 2025 mencapai 5.175,04 juta Dolar AS, sementara nilai impor tercatat 4.118,44 juta Dolar AS atau turun 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Surplus perdagangan Sumut pada September 2025 sebesar 563,52 juta Dolar AS, naik 4,39 persen dari September 2024,” kata Asim, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, peningkatan ekspor didorong oleh sektor industri yang naik 19,9 persen atau setara 1,43 miliar Dolar AS, dengan kontribusi 93 persen terhadap total ekspor. Sektor pertanian juga tumbuh 10,83 persen.

Komoditas penyumbang ekspor terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati, naik 33,87 persen atau senilai 993,56 juta Dolar AS, yang sebagian besar berasal dari produk turunan kelapa sawit.

Negara tujuan utama ekspor Sumut antara lain Amerika Serikat, India, Tiongkok, Jepang, dan Belanda.

Surplus terbesar dicatat dengan Amerika Serikat sebesar 887,92 juta Dolar AS, sedangkan defisit tertinggi terjadi dengan Singapura senilai 279,63 juta Dolar AS. (hm25)