Labura, MISTAR.ID

Sidang Paripurna DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) dengan agenda penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 molor, Senin (28/7/2025).

Sidang seharusnya dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB dan baru berlangsung pada pukul 11.25 WIB.

Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD, Rimba Bertuah Sitorus, Wakil Bupati Labura, Samsul Tanjung, menyampaikan visi pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Antara lain penguatan SDM unggul, transformasi ekonomi, tata kelola pemerintahan yang adaptif, suasana wilayah yang aman dan demokratis, ketahanan sosial dan ekologi, pemerataan pembangunan, infrastruktur ramah lingkungan, serta kesinambungan pembangunan berbasis akuntabilitas dan inovasi pembiayaan.

Pemkab Labura juga menetapkan 17 prioritas pembangunan yang akan dijalankan melalui enam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), seperti Labura Sehat Bergizi, layanan kesehatan merata, pendidikan inklusif, ketahanan pangan berbasis pertanian, desa mandiri, serta konektivitas dan kelayakan huni wilayah.

“Kami sangat optimis semua program dapat dicapai jika kita mau dan ikhlas mencurahkan tenaga, juga pikiran demi Kabupaten Labuhanbatu Utara yang kita banggakan,” ujar Samsul.

Rencana pembangunan ini dibagi dalam lima fase, yaitu fase pondasi transformasi dasar, penguatan ekonomi dan tata kelola, percepatan inovasi dan pemerataan wilayah (dua fase), serta konsolidasi keberlanjutan pembangunan. (sunusi/hm20)