Tersentuh Potensi Siswa SLB, Ketua DPRD Labura Sisihkan Lima Persen Gajinya

Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus saat memberi sambutan. (foto: istimewa)
Labura, MISTAR.ID
Ketua DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Rimba Bertuah Sitorus, menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Dalam kunjungannya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Dusun IX, Desa Siduadua, Kecamatan Kualuh Selatan, Selasa (22/7/2025), ia menyatakan komitmennya untuk menyisihkan 5 persen gajinya setiap bulan selama menjabat sebagai anggota dewan demi mendukung SLB tersebut.
Kegiatan itu digelar oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labura dalam rangka menyambut Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025.
Rimba tampak terkesan saat menyaksikan langsung berbagai penampilan siswa SLB, mulai dari mengaji, membaca puisi, bernyanyi, hingga bermain organ.
“Ternyata mereka memiliki kemampuan luar biasa. Bahkan hal-hal seperti ini belum tentu bisa dilakukan oleh kita yang normal,” ujarnya.
Spontanitas itulah yang mendorong politisi Partai Golkar tersebut untuk menyampaikan niatnya membantu secara pribadi. “Saya tadi menyatakan akan menyisihkan 5 persen dari gaji saya setiap bulan untuk SLB. Semoga ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mereka,” ucapnya.
Ia menambahkan, siswa SLB di lokasi tersebut tidak hanya berasal dari Labura, tetapi juga dari daerah tetangga seperti Asahan. “Mungkin sebagian besar orang tua mereka tergolong mampu, tapi kita juga tidak menutup kemungkinan ada yang kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPAD Labura, H Idris Aritonang, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, meskipun belum mendapatkan dukungan resmi dari instansi terkait.
“Kami ingin memperingati Hari Anak Nasional di SLB ini. Tapi karena belum ada respons dari Dinas PPPA, kami laksanakan kegiatan ini secara swadaya,” ujar Idris yang juga Ketua Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (GMNI) Sumut tersebut. (sunusi/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Anak Penjual Ayam Geprek Lolos ke Universitas di Yaman, Harap Uluran Tangan Wujudkan Mimpi