Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba terus mendorong peningkatan sektor pertanian dengan mengupayakan bantuan bibit dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Melalui kunjungan kerja yang dilakukan Dinas Pertanian, Pemkab Toba berharap sejumlah bibit strategis dapat segera terealisasi untuk mendukung produktivitas petani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Toba, Lena Pardede, menyampaikan bantuan bibit yang diusulkan antara lain bibit padi dan bawang merah. Realisasi bantuan tersebut dinilai sangat memungkinkan dalam waktu dekat.

"Untuk bibit padi, kemungkinan turun mencapai 90 persen. Bibit ini ditujukan untuk mendukung pola tanam dua kali setahun, khususnya pada musim tanam November dan Desember 2025," ujar Lena, Senin (28/7/2025).

Sementara itu, untuk komoditas bawang merah, Pemkab Toba mengusulkan agar daerah ini menjadi salah satu sentra produksi utama. Hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi petani sekaligus menjadikan bawang merah sebagai produk unggulan daerah.

"Tanaman bawang merah akan menjadi komoditas prioritas Kabupaten Toba pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya. Kami berharap bantuan ini bisa segera terealisasi," kata Lena.

Demi memastikan keberhasilan program bantuan bibit tersebut, Dinas Pertanian akan melakukan pengawasan ketat mulai dari proses penanaman hingga panen. Seluruh penyuluh pertanian di tiap kecamatan akan dilibatkan secara aktif.

"Kami ingin memastikan hasil panen maksimal. Karena itu, kami akan memantau dan mendampingi petani secara langsung di lapangan," ucapnya. (nimrot/hm24)