Toba, MISTAR.ID

Petani di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Toba, yakni Kecamatan Porsea, Parmaksian, dan Uluan, kesulitan mencari benih ikan mas.

Ikan mas akan dimasukkan petani ke dalam sawah yang dibuat menjadi kolam usai panen raya. Hal ini sudah menjadi tradisi setiap tahun.

"Sekitar seminggu hingga dua minggu lagi benih ikan mas sudah layak dimasukkan ke kolam. Tetapi untuk mencari benih yang berkualitas sangat sulit saat ini,” ujar salah satu petani, Riana Silaban, Rabu (16/7/2025).

Salah satu warga Kecamatan Uluan, Sogar Manurung, mengatakan kondisi sulitnya mencari benih ikan mas tidak seperti 10 tahun lalu.

“Kecamatan Porsea, Uluan dan Parmaksian dikenal penghasil ikan mas petelur dan benih berkualitas selama ini,” kata Sogar.

Benih ikan mas berkualitas saat ini hanya tersedia di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

“Dari sana, persentase hidup benihnya sekitar 40-60 persen," tutur Sogar.

Sogar berharap Dinas Pertanian Kabupaten Toba mencari solusinya. Misalnya saja membuat pelatihan kepada kelompok tani untuk membuat penangkaran ikan mas.

"Sangat wajar benih dari Pematangsiantar banyak yang mati, sebab kondisi air dan keasaman tanah berbeda dengan Toba," ucapnya. (nimrot/hm20)