Friday, July 18, 2025
home_banner_first
SUMUT

Musim Angin Tenggara, Nelayan Langkat Pilih Tak Melaut

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 12.08
musim_angin_tenggara_nelayan_langkat_pilih_tak_melaut

Perahu nelayan di dermaga Pangkalan Susu, Langkat. (Foto: Endang/Mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Sejumlah nelayan di Kabupaten Langkat mengaku masih enggan melaut karena sedang musim angin tenggara, Kamis (17/7/2025).

Salah seorang nelayan di Kecamatan Babalan, Muslim, 39 tahun, mengatakan musim angin tenggara membuat tangkapan nelayan sedikit.

"Sebenarnya kalau dibilang cuaca buruk, seperti angin kencang dan ombak tinggi sudah tidak lagi. Sekarang ini, nelayan bilangnya sedang musim angin tenggara. Angin di atas laut menuju ke barat. Tetapi arus di dalam air laut mengarah ke timur. Ini yang membuat ikan sulit didapat," kata Muslim.

Berbicara biaya melaut, nelayan bisa menghabiskan dana sebesar Rp8 juta untuk berlayar selama satu minggu.

"Itu termasuk semua biaya. Mulai dari solar, umpan, makan seluruh kru dan lainnya. Nah, sekarang perolehan ikan sekali melaut paling hanya satu box fiber seharga Rp2 juta. Kan rugi. Lebih baik tidak mencari ikan dulu," kata Muslim lagi.

Untuk mengisi waktu luang, para nelayan biasanya memperbaiki alat tangkap dan memperbaiki kapal.

"Kita berharap adanya perhatian pemerintah dalam bentuk bantuan sosial kepada kami. Misalnya dalam bentuk sembako untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Muslim. (endang/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN