Langkat, MISTAR.ID

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat mulai memangkas pohon jenis trembesi yang ada di sekitar komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kamis (17/7/2025).

Salah satu pohon yang dipangkas berada di Jalan Proklamasi Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, di depan rumah dinas Wakil Bupati Langkat.

Pemangkasan melibatkan dua unit mobil crane milik DLH dan Dishub Langkat. Petugas terpaksa menutup akses jalan tersebut karena banyaknya cabang pohon trembesi yang harus dipangkas dan batang pohon yang harus ditebang.

Kepala Dinas Kominfo Langkat, Wahyudiarto, mengatakan pemotongan pohon yang saat ini dilakukan Pemkab Langkat diharapkan bisa mencegah kejadian serupa terulang.

"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Putri Br Nainggolan. Sebagai bentuk bela sungkawa, Pemkab Langkat membantu ambulans untuk membawa jenazah ke kampung halamannya di Pematangsiantar. Pemkab juga memberikan uang duka sebesar Rp10 juta kepada keluarga almarhumah,” ucap Wahyudiarto.

Salah satu warga Kelurahan Kwala Bingai, Imam, 52 tahun, mengatakan ada puluhan pohon trembesi yang sudah tumbuh besar dan rindang di seputaran perkantoran Pemkab Langkat yang harus ditertibkan petugas.

"Sepertinya harus ada korban jiwa dulu baru pohon pohon besar ini ditertibkan oleh Pemkab Langkat,” kata Imam.

Warga Stabat, Tommy, 34 tahun, mengatakan “semoga setelah dipangkas tak ada lagi batang pohon besar yang tumbang."

Sebelumnya, pohon besar jenis trembesi tumbang dan menimpa seorang siswa SMA bernama Putri Br Nainggolan saat berolahraga di sekitar Alun-alun Stabat, Senin (14/7/2025) sore.

Putri meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Putri Bidadari Stabat. (endang/hm20)