Asahan, MISTAR.ID

Infrastruktur jalan masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Berdasarkan data yang dirilis melalui laman Asahan Satu Data, total panjang jalan di Kabupaten Asahan mencapai 1.398,13 kilometer.

Dari jumlah tersebut, 505,91 kilometer tercatat dalam kondisi baik, sementara 368,27 kilometer mengalami kerusakan berat. Adapun sisanya berada dalam kategori rusak ringan hingga sedang. Data tersebut diungkapkan pada Senin (29/9/2025).

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menegaskan bahwa infrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.

“Perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, menjadi prioritas karena menyangkut akses ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik bagi masyarakat Asahan,” kata Taufik.

Ia menjelaskan, ruas jalan yang mengalami kerusakan berat akan ditangani secara bertahap melalui program perbaikan sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

Pemkab Asahan juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Selain perbaikan jalan rusak, peningkatan kualitas ruas jalan strategis juga masuk dalam rencana kerja.

“Ruas jalan strategis yang menjadi jalur distribusi hasil pertanian dan perkebunan akan ditingkatkan kualitasnya, karena sektor tersebut merupakan penopang utama perekonomian Asahan,” ujar Taufik.

Ia berharap masyarakat dapat bersabar dan mendukung program pembangunan yang tengah dijalankan.

“Kami berkomitmen memperbaiki kondisi jalan secara berkelanjutan agar seluruh masyarakat Asahan bisa merasakan manfaat pembangunan yang merata,” tuturnya. (perdana/hm16)