Simalungun, MISTAR.ID

Kondisi Jalan Lintas Siantar–Saribudolok, tepatnya di Nagori Dame Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, semakin mengkhawatirkan. Kerusakan parah terlihat jelas di sekitar SD Negeri 091324 Merek Raya, dengan aspal terkelupas, badan jalan amblas, dan lubang besar yang digenangi air.

Pantauan Mistar di lokasi, Minggu (28/9/2025), retakan dan genangan air membuat jalan licin dan berbahaya, terutama bagi pengendara roda dua dan kendaraan niaga. “Awalnya hanya lubang kecil, tapi karena tidak ada perbaikan, sekarang makin parah. Kalau dibiarkan terus bisa-bisa makan korban,” ujar Jhoni Saragih, warga setempat.

Warga sempat berinisiatif menutup lubang dengan tanah dan padas seadanya, namun upaya itu hanya bersifat sementara. Curah hujan tinggi dan beban kendaraan berat memperparah kondisi jalan.

Keluhan juga datang dari para sopir angkutan desa (angdes), salah satunya Saut Girsang, pengemudi trayek Pematangsiantar–Raya. “Lewat sini harus pelan-pelan, takut penumpang terguncang atau mobil rusak. Lagi pula, letaknya dekat tikungan. Bisa berbahaya kalau malam atau hujan,” katanya.

Jalan lintas Siantar–Saribudolok merupakan jalur vital yang menghubungkan Pematangsiantar dengan wilayah Simalungun atas. Jalur ini setiap hari dilalui kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga truk pengangkut hasil pertanian.

Masyarakat mendesak pemerintah kabupaten maupun provinsi segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan ini juga mengganggu aktivitas ekonomi dan pendidikan karena lokasinya dekat dengan sekolah.

“Kami tidak minta muluk-muluk, hanya jalan yang aman dan layak dilalui. Sudah lama dibiarkan,” ucap Jhoni. (indra/hm24)