Friday, June 27, 2025
home_banner_first
SUMUT

20 Mortir Perang Dunia yang Ditemukan di Langkat Diledakkan Gegana

journalist-avatar-top
Jumat, 27 Juni 2025 12.56
20_mortir_perang_dunia_yang_ditemukan_di_langkat_diledakkan_gegana_

Penemuan 20 mortir peninggalan perang dunia di desa Tamaran Kecamatan Hinai (f:ist/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Tim Gegana Brimob Polda Sumatera Utara melakukan disposal atau peledakan terhadap mortir peninggalan Perang Dunia yang ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK), tepatnya di Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, pada Jumat (27/6/2025).

Proses peledakan dilakukan dengan sangat hati-hati di lahan kosong milik PT LNK, yang dipilih karena letaknya jauh dari titik penemuan awal dan aman dari permukiman warga.

“Benar telah dilakukan disposal terhadap mortir tersebut. Lokasi peledakan sudah kami pastikan steril dan aman dari permukiman warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan.

Ledakan dari disposal tersebut menggetarkan wilayah sekitar dan bahkan terdengar hingga ke desa-desa tetangga.

“Suaranya jelas sampai ke desa kami di Besilam, Kecamatan Padang Tualang,” ungkap Fahmi, warga setempat.

“Dua kali bunyinya, keras sekali, burung-burungku stres semua,” kata Tuah, warga Desa Tanjung Beringin yang turut merasakan dampaknya.

Sebelumnya, penemuan sebanyak 20 mortir yang diduga berasal dari masa Perang Dunia ini membuat geger warga. Mortir-mortir tersebut ditemukan oleh warga saat melakukan aktivitas di perkebunan PT LNK pada Kamis (26/6/2025).

Petugas kepolisian bersama Tim Gegana langsung turun ke lokasi, melakukan sterilisasi, serta menutup akses masuk ke Desa Tamaran untuk mencegah warga mendekat ke area berbahaya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait asal-usul pasti mortir tersebut, namun dugaan kuat menyebut bahwa benda-benda mematikan itu merupakan sisa peninggalan konflik bersenjata pada masa penjajahan.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan benda mencurigakan yang diduga bahan peledak, dan tidak menyentuh atau memindahkannya demi keselamatan. (Endang/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN