Monday, October 13, 2025
home_banner_first
SUMUT

Curah Hujan Tinggi Rendam Dua Kecamatan di Tebing Tinggi, Warga Kini Bereskan Rumah

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 20.13
journalist-avatar-top
KN
curah_hujan_tinggi_rendam_dua_kecamatan_di_tebing_tinggi_warga_kini_bereskan_rumah

Warga membersihkan tumpukan lumpur usai banjir surut (Foto: Nazli/Mistar).

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Pasca banjir melanda dua kecamatan di Kota Tebing Tinggi, sejumlah warga mulai melakukan pembersihan rumah dan lingkungan mereka. Warga terdampak berharap agar pemerintah setempat segera memberikan bantuan pangan untuk meringankan beban pascabanjir, Senin (13/10/2025) sore.

Suasana haru tampak menyelimuti kawasan yang terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Bahilang. Air yang sempat merendam ratusan rumah kini mulai surut, namun meninggalkan lumpur tebal di beberapa titik.

Salah seorang warga Kampung Rao, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Zulham, terlihat sibuk membersihkan rumahnya yang dipenuhi lumpur setelah banjir surut.

“Saya sedang bersih-bersih rumah keadaannya banjir. Banjirnya datang pada Minggu malam (12/10/2025) sekitar jam 7 malam. Tapi pada Senin pagi (13/10/2025) sekitar pukul 5 pagi, sudah mulai surut,” ungkap Zulham, warga Kampung Rao, Senin sore.

Menurut Zulham, banjir yang melanda tidak hanya merusak perabotan rumah, tetapi juga berdampak pada pendapatan hariannya sebagai pedagang.

“Akibat banjir ini, sampai disuruh pulang saya terpaksa enggak berdagang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) 01 Kelurahan Pasar Baru, Hasbulah, juga berharap pemerintah setempat segera menyalurkan bantuan, terutama bantuan bahan makanan bagi warga terdampak.

“Harapkan kami paling bantuan makananlah. Bantuan biasanya kan kalau sudah kena banjir enggak bisa makan dan enggak bisa masak,” ujar Hasbulah.

Ia menambahkan, kondisi air saat ini sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing.

“Sekarang sudah mulai surut. Saat banjir melanda, ketinggian air sekitar 1 meteran. Tadi malam ada warga saya sempat mengungsi yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Bahilang,” tutupnya.

Sebelumnya, air Sungai Bahilang sempat meluap dan merendam ratusan rumah akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu malam (12/10/2025). Banjir melanda dua kecamatan, yakni Kelurahan Mandailing dan Pasar Baru di Kecamatan Tebing Tinggi, serta Kelurahan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu, dengan ketinggian air mencapai 50–70 sentimeter.(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN